Begini Respons Jokowi soal Rencana Berkantor di IKN Bulan Ini

8 Juli 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, ruang terbuka di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pada 17 Januari 2024. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, ruang terbuka di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pada 17 Januari 2024. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi bicara soal rencana akan berkantor di IKN bulan ini. Ini sejalan dengan keinginan menggelar upacara HUT RI di ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, semua rencana tersebut tergantung dengan kesiapan infrastruktur.
"Airnya udah siap belum? Listriknya udah siap belum? Tempatnya udah siap belum? Kalau siap pindah," tutur Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Soal ini, Jokowi tak menjawab secara pasti apakah akan pindah kantor bulan ini. "Sudah (laporan PUPR) tapi belum, sudah tapi belum," sambungnya.
Sementara terkait rencana pemindahan ibu kota, Jokowi memberi sinyal Keputusan Presiden bisa terbit sebelum upacara 17 Agustus 2024 atau bahkan bisa di bulan Oktober.
"Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum, jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan BUMN Karya menyelesaikan beragam fasilitas untuk menunjang pelaksanaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN. Progres masing-masing fasilitas sudah di atas 70 persen.
ADVERTISEMENT
Erick pun menginginkan acara kenegaraan perdana di IKN akan berlangsung lancar dan sesuai rencana. Hal itu diungkapkannya saat meninjau Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6).
Dalam kunjungan tersebut, Erick didampingi Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari dan beberapa Direktur Utama BUMN.
"Dengan masih menyisakan waktu sekitar sebulan, kami optimistis bisa menuntaskan arahan Presiden Jokowi agar lapangan upacara dan Istana Negara bisa selesai sesuai waktu," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (30/6).