Begini Strategi Bisnis DANA Usai Disuntik Sinar Mas Rp 2,95 Triliun

Ilustrasi aplikasi dompet digital DANA. Foto: Dok. DANA

Penyedia aplikasi dompet digital, DANA mengungkapkan strategi bisnis yang dilakukan ke depan usai Sinar Mas masuk menjadi salah satu investor. Adapun selain Sinar Mas, DANA juga mendapatkan dukungan investasi dari Lazada Group.

CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, mengatakan, semangat kolaborasi yang diinisiasi DANA dan Sinarmas pada sektor telekomunikasi, layanan keuangan digital, serta properti, merupakan langkah awal untuk pengembangan ekonomi digital lintas industri.

Dengan teknologi terdepan DANA, inovasi, serta solusi pembayaran yang terintegrasi dan didukung oleh sepak terjang Sinar Mas yang ekstensif di berbagai lini bisnis, DANA akan terus meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup untuk konsumen, solusi untuk merchant, serta berbagai layanan keuangan melalui kemitraan dengan lembaga keuangan.

"DANA tetap berkomitmen menjadi platform ekosistem terbuka sebagai solusi pembayaran dan layanan keuangan berbasis gaya hidup serta mempercepat pertumbuhan platform terbuka kami, yang kami yakini diperlukan untuk literasi dan inklusi keuangan yang lebih masif di Indonesia,” ujar Vince dalam acara Semangat Kolaborasi: Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia di Auditorium Smartfren Sabang, Kamis (25/8).

CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara. Foto: DANA

Adapun pada 10 Agustus 2022 lalu, Grup Sinar Mas melalui PT DSST Dana Gemilang yang merupakan anak usaha tidak langsung PT Dian Swastika Sentosa tbk (DSSA) mengumumkan telah menyelesaikan rencana investasi ke DANA senilai USD 200 juta atau setara Rp 2,95 triliun.

Pun di hari yang sama Lazada Group juga mengumumkan masuk menjadi pemegang saham DANA setelah membeli 202 saham seri A dan 4.792.986 saham seri B saham dari EMTEK Group. Di mana, nilai transaksi tersebut senilai USD 304,5 juta atau setara Rp 4,5 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14.789 per dolar AS).

Kerja Sama Sinar Mas dan DANA

Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono mengatakan bahwa Smartfren sebagai operator telekomunikasi saat ini bukan hanya menyediakan kuota. Namun, di dalamnya terdapat e-commerce dengan banyak transaksi yang apabila dihitung revenue-nya mencapai 27 persen.

Kerja sama antara Smartfren bersama DANA dinilai menghasilkan beragam manfaat. Pertama, Smartfren dapat melakukan on boarding product di mana produknya dapat dijual di platform DANA.

"Ini sangat efektif, karena pelanggan DANA mencapai 120 juta pelanggan di Indonesia," kata Andri.

Andri menambahkan, kedua, pelanggan Smartfren dapat merasakan seamless experience dengan cepat, mudah dan akurat. "Di atas dua hal ini akan lebih besar lagi, DANA dengan rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian. Bayangkan betapa besar big data dimiliki dan diekstrak untuk strategi keputusan," tambah dia.

Ia menilai, pelanggan Smartfren bisa diarahkan menggunakan DANA dalam setiap transaksinya. Strategi ini dinilai bagus dan menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Ini strategi bagus ke depan akan win win kedua belah pihak," pungkasnya.