BEI: 20 Emiten Siap IPO, 2 di Antaranya Punya Aset Jumbo

20 Juli 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Rabu (8/11/2023).
 Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Rabu (8/11/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 20 perusahaan masuk daftar pipeline Initial Public Offering (IPO), atau siap untuk melakukan penawaran umum perdana saham. Dua perusahaan di antaranya memiliki aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mencatat, sebanyak 15 perusahaan dengan aset skala menengah (Rp 50 miliar-Rp 250 miliar), 3 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, dan 2 perusahaan dengan aset skala besar Rp 250 miliar.
Nyoman membeberkan, sektor perusahaan yang siap menjual sebagian saham ke publik tersebut antara lain: 1 perusahaan dari sektor bahan baku, 2 perusahaan dari sektor konsumer siklikal (produk fluktuatif), 7 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 2 perusahaan dari sektor energi dan 2 perusahaan dari sektor keuangan.
Kemudian, 1 perusahaan dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor industri, 2 perusahaan dari sektor teknologi dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan tercatat ke-26 tahun 2024, Rabu (3/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“Sampai dengan 19 Juli 2024, telah tercatat 32 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 4,93 triliun,” tertulis dalam dokumen pipeline yang diterima kumparan, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebanyak 12 perusahaan tercatat yang telah melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan total nilai Rp 32,57 triliun hingga 19 Juli 2024. Sedangkan 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI. Berikut daftar 24 emiten tersebut:
1 perusahaan dari sektor bahan baku
8 perusahaan dari sektor konsumer siklikal
4 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal
4 perusahaan dari sektor energi
5 perusahaan dari sektor finansial
1 perusahaan dari sektor infrastruktur
1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik