Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
BEI: 28 Perusahaan Siap IPO, 4 di Antaranya Punya Aset Jumbo
10 Agustus 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI , I Gede Nyoman Yetna, mencatat, sebanyak 20 perusahaan dengan aset skala menengah (Rp 50 miliar-Rp 250 miliar), 4 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, dan 4 perusahaan dengan aset skala besar Rp 250 miliar.
Nyoman membeberkan, sektor perusahaan yang siap menjual sebagian saham ke publik tersebut antara lain: 3 perusahaan dari sektor bahan baku, 4 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 5 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 3 perusahaan dari sektor energi dan 2 perusahaan dari sektor keuangan.
Kemudian, 1 perusahaan dari sektor kesehatan, 4 perusahaan dari sektor industri, 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, 3 perusahaan dari sektor teknologi dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
“Sampai dengan 9 Agustus 2024, telah tercatat 34 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 5,15 triliun,” tertulis dalam dokumen pipeline yang diterima, Sabtu (10/8).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebanyak 15 perusahaan tercatat yang telah melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan total nilai Rp 34,42 triliun hingga 9 Agustus 2024. Sedangkan 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI. Berikut daftar 24 emiten tersebut:
1 perusahaan dari sektor bahan baku
8 perusahaan dari sektor konsumer siklikal
4 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal
4 perusahaan dari sektor energi
5 perusahaan dari sektor finansial
1 perusahaan dari sektor infrastruktur
1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini