BEI: 43 Perusahaan Antre IPO, 27 Emiten Bakal Rights Issue

22 Juli 2023 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 49 perusahaan telah mencatatkan saham dengan dana dihimpun senilai Rp 44,9 triliun hingga Jumat (21/7). Terdapat 43 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO.
ADVERTISEMENT
DIrektur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, merinci 43 calon emiten tersebut terdiri dari 6 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 26 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan 11 perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
“Rincian sektornya adalah 5 perusahaan dari sektor bahan baku, 9 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 7 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 5 perusahaan dari sektor energi dan 0 perusahaan dari sektor keuangan,” kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Sabtu (22/7).
Lebih lanjut, 2 perusahaan dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor industri, 3 perusahaan dari sektor infrastruktur, 4 perusahaan dari sektor properti dan real estate, 3 perusahaan dari sektor teknologi dan 3 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Rabu (8/3/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Kemudian, 19 emiten telah menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan total nilai Rp 32,5 triliun hingga hari Jumat. BEI melaporkan ada 27 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue.
ADVERTISEMENT
“0 perusahaan dari sektor kesehatan, 0 perusahaan dari sektor industri, 0 perusahaan dari sektor properti dan real estate, 0 perusahaan dari sektor teknologi,” ujar Nyoman.

Berikut daftar 27 emiten yang berada di pipeline rights issue:

1 perusahaan dari sektor bahan baku
8 perusahaan dari sektor konsumer siklikal
5 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal
5 perusahaan dari sektor energi
6 perusahaan dari sektor finansial
1 perusahaan dari sektor infrastruktur
1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik