Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
BEI: 5 Perusahaan IPO dalam Sepekan, Himpun Dana Rp 1,13 Triliun
12 Januari 2025 9:59 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
PT Bursa Efek Indonesia (BEI ) mencatat ada 5 perusahaan melantai melalui skema Initial Public Offering (IPO) dalam sepekan terakhir, 6-10 Januari 2025. Selain itu ada juga peberbitan 3 obligasi, 2 sukuk, dan 1 waran dalam periode yang sama.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan PT BEI, Kautsar Primadi menyampaikan, pada Rabu (8/1), perdagangan BEI dibuka oleh pencatatan perdana PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). YOII tercatat di Papan Pengembangan bergerak di sektor keuangan dengan sub sektor industri Asuransi Umum.
Katanya, YOII menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp 41,21 miliar. Kemudian, KSIX yang tercatat di Papan Utama bergerak di sektor Properti. KSIX menjadi perusahaan ke-2 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp 144,95 miliar.
"RATU yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak di sektor Energi dan menjadi perusahaan ke-3 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp 624,46 miliar," jelas Kautsar lewat keterangan resminya diterima kumparan, Minggu (12/1).
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama, Rabu (8/1), ada 2 Obligasi dan 1 sukuk yang tercatat di BEI, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, dan Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 oleh PT Medco Energi Internasional Tbk.
Kautsar mengatakan, Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp 1.750.000.000.000,00 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp 1.196.050.000.000,00.
ADVERTISEMENT
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 adalah idA+ (Single A Plus) dan irAA- (Double A Minus), dan untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 adalah idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dan irAA- (Double A Minus) dengan Wali Amanat PT Bank KB Bukopin Tbk.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 mulai dicatatkan di BEI dengan nilai pokok Rp 2.500.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 adalah idAA- (Double A Minus) dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada Kamis (9/1), Kautsar menyebut, pembukaan perdagangan BEI dilakukan oleh Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) dalam rangka pencatatan perdana saham.
BRRC yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Makanan Olahan. BRRC merupakan perusahaan tercatat ke-4 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total fund-raised senilai Rp 61,21 miliar. Selain saham, BRRC juga mencatatkan Warrant I dengan kode BRRC-W dengan exercise price senilai Rp 210,00.
"HGII yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri Utilitas Listrik. HGII menjadi perusahaan ke-5 yang tercatat di BEI dengan total fund-raised sebesar Rp 260 miliar," imbuh Kautsar.
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama pula, ada satu obligasi dan satu sukuk yang tercatat di BEI yaitu Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp 500.000.000.000,00. Obligasi ini mendapat peringkat idAAAcg (Tripe A, Corporate Guarantee) dari PEFINDO dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak Wali Amanat.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp 96.475.000.000,00. Sukuk ini mendapat pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia A(idn)(Single A) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, tepatnya pada Jumat (10/1), Kautsar menuturkan, PT Pos Indonesia (Persero) melakukan seremoni pembukaan perdagangan BEI dalam rangka pencatatan Sukuk tersebut.
"Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 5 emisi dari 3 emiten senilai Rp 7,00 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 590 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp 476,56 triliun dan USD 85,71 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten," tukas ia.
Lebih lanjut, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri dengan nilai nominal Rp 6.126,51 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp 2,42 triliun.
ADVERTISEMENT