BEI Belum Terima Informasi Tertulis soal IPO PHE Ditunda Tahun Depan

Kegiatan produksi hulu migas berlangsung di Anjungan Central Plant dan Anjungan Bravo Flow Station Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ), lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi soal penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ditunda. Aksi korporasi tersebut rencananya dilakukan pada tahun ini.

“Sampai hari ini bursa belum menerima informasi secara tertulis terkait dengan rencana lebih lanjut,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Kamis (27/7).

Penundaan IPO anak usaha PT Pertamina (Persero) ini disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo. Aksi korporasi itu diundur karena momentum pasar yang kurang bagus.

“Jadi kita akan tunda listingnya PHE, nanti sampai menunggu momentum di market. karena kan sekarang harga oil lagi turun, dan kita lihat memang kita akan fokus di improvement,” tutur pria yang akrab disapa Tiko di Jakarta, Rabu (26/7).

Tiko menyampaikan, PHE sedang fokus pada eksplorasi sumur-sumur baru untuk meningkatkan produksi. Selain itu, perseroan sedang mencari mitra investasi untuk mendukung eksplorasi sumur tersebut.

“Jadi kita fokusnya akan ganti untuk leih cari partner investasi di level field-field di sumurnya, jadi IPO-nya kita tunda dulu,” imbuhnya.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna pada IPO PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) di Gedung BEI, Selasa (7/2/2023). Foto: Dok. BEI

Sebelumnya, Nyoman menuturkan PHE sudah masuk dalam daftar calon emiten yang melantai di BEI tahun ini. Pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari PHE.

"Kalau PHE masih ada di pipeline kami, tentunya kami menunggu perkembangan berikutnya dari PHE sendiri. Jadi secara official PHE masih ada di kami, tentunya kami menunggu aktif dari PHE dalam hal ada perubahan-perubahan tertentu," kata Nyoman saat ditemui wartawan, Senin (24/7).

Nyoman berharap pihak PHE aktif berdiskusi dengan BEI apabila ada perubahan rencana IPO. Sebab, BEI belum menerima dokumen atau surat terbaru dari PHE hingga saat ini.