BEI Catat 19 Aset Jumbo Siap Melantai di 2025

Pengunjung melihat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada 22 perusahaan yang sedang dalam pipeline pencatatan perdana saham melalui skema IPO pada tahun ini. Sebanyak 19 perusahaan dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar dikabarkan siap melantai.

Dua perusahaan lainnya dengan aset skala menengah yang berkisar Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar. Satu perusahaan aset skala kecil yaitu di bawah Rp 50 miliar.

"Hingga saat ini, terdapat 22 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," tulis BEI dalam laporannya, dikutip Minggu (5/1).

Berdasarkan sektornya, tiga perusahaan dari Basic Materials, satu perusahaan Consumer Cyclicals, lima perusahaan Consumer Non-Cyclicals, tiga perusahaan Energy, dua perusahaan Financials, tiga perusahaan Healthcare, tiga perusahaan Industrials, dua perusahaan dari sektor Properties dan Real Estate.

Sampai dengan 3 Januari 2025 belum ada perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan belum ada dana dihimpun. Pada periode ini, ada 15 emisi dari 12 penerbit EBUS.

Adapun sektornya yaitu dua perusahaan dari Basic Materials, tiga perusahaan Energy, lima perusahaan Financials, satu perusahaan Properties dan Real Estate, satu perusahaan sektor Transportation dan Logistic.

BEI juga mencatat ada delapan perusahaan yang tercatat dalam pipeline rights issue. Di antaranya, tiga perusahaan sektor Basic Materials, dua perusahaan Energy, dua perusahaan Healthcare, satu perusahaan Infrastructures.