Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
BEI Harap Produk Short Selling Tak Bikin Pasar Makin Ambruk
11 Februari 2025 16:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j8psmt6ya5926ere3q0q00p9.jpg)
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI ) Jeffrey Hendrik optimistis produk terbarunya yakni Short Selling dan Intraday Short Selling (IDSS) takkan menekan pasar lebih jauh lagi.
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin terpuruk. Pada penutupan perdagangan Selasa (11/2), IHSG anjlok 116,15 poin (1,75 persen) ke 6.531,99.
Short selling merupakan transaksi penjualan Efek, dimana Efek tersebut tidak dimiliki oleh penjual pada saat transaksi dilaksanakan. Sedangkan, Intraday Short Selling (IDSS) adalah transaksi short selling yang penyelesaian posisinya dilakukan pada Hari Bursa yang sama (net-off position di akhir hari).
Jeffrey menyebut, produk short selling dan IDSS BEI yang akan diluncurkan dalam waktu dekat sudah melewati tahap kajian dan sejumlah antisipasi.
"Nantinya akan ada pembatasan-pembatasan untuk dilakukannya intraday short selling karena tujuan utamanya tadi adalah untuk mengoptimalkan keuntungan," jelas Jeffrey lewat konferensi pers Edukasi Wartawan Intraday Short Selling via online, Selasa (11/2).
ADVERTISEMENT
Dia berharap nantinya keberadaan short selling dan IDSS tidak menambah pressure tambahan yang sebetulnya tak diperlukan di pasar.
Katanya, setiap anggota bursa (AB) khusus yang memberikan layanan IDSS bakal diberi batasan untuk melakukan short selling terhadap saham tertentu sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Lebih lanjut, Jeffrey menegaskan telah mengkaji supaya IDSS ini tak membuat pembentukan harga yang tidak wajar.
"Hanya saham-saham yang memiliki kriteria tertentu, yang memiliki free float yang cukup memiliki likuiditas yang cukup yang bisa dilakukan short selling dan itu sudah diterbitkan oleh bursa daftar efek short sellingnya," pungkas dia.
Sebelumnya, Jeffrey Hendrik mengungkapkan ada 27 anggota bursa (AB) berminat masuk dalam transaksi short selling di BEI.
Dari 27 anggota bursa tersebut, 9 di antaranya sedang dalam persiapan untuk bisa mendapatkan izin sebagai anggota bursa short selling. Dan, 3 anggota bursa sudah di tahap finalisasi yaitu Ajaib, Mandiri Sekuritas, dan Semesta Indovest Sekuritas.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kami harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada paling tidak tiga anggota bursa nantinya yang bisa memberikan layanan intraday short selling kepada para investor," jelasnya.