BEI: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Saham Cetak Rekor Tertinggi

7 September 2024 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pasar modal Indonesia menutup pekan ini dengan kembali mencetak rekor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar saham pada hari ini, Jumat (6/9).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan IHSG menyentuh level tertingginya pada level 7.721,846 dari rekor sebelumnya di level 7.694,530 pada Selasa (2/9).
"Kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi Rp 13.217 triliun mengalahkan rekor sebelumnya sebesar Rp 13.127 triliun pada Selasa (2/9)," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (7/9).
Pada pekan ini periode 2 sampai 6 September 2024, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa dengan peningkatan sebesar 13,27 persen menjadi 21,98 miliar lembar saham dari 19,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Kautsar mengatakan, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 0,78 persen menjadi Rp 13.217 triliun dari Rp 13.114 triliun pada pekan lalu. Kemudian, peningkatan turut dialami oleh IHSG dengan peningkatan sebesar 0,67 persen menjadi berada pada level 7.721,846 dari 7.670,733 pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 6,44 persen menjadi sebanyak 1,12 juta kali transaksi dari 1,2 juta kali transaksi sepekan sebelumnya," katanya.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian bursa turut mengalami perubahan sebesar 70,18 persen menjadi Rp 10,69 triliun dari Rp 35,86 triliun pada pekan sebelumnya.
"Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,03 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 30,99 triliun," kata Kautsar.