BEI Pantau Saham Petrosea (PTRO) dan TPIA Akibat Efek Prajogo Pangestu

Presiden Komisaris PT Barito Pacific Prajogo Pangestu. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melonjak di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Hal itu membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemantauan khusus terhadap kedua saham tersebut.

Pengumuman UMA ini disampaikan BEI dalam suratnya per 7 Desember 2023. Saham Petrosea ditutup naik 900 poin atau 14,29 persen ke harga 7.200 per lembar pada perdagangan Kamis (7/12).

Berdasarkan data RTI, saham emiten yang akan diakuisisi perusahaan milik Prajogo Pangestu ini melonjak 73,49 persen dalam sepekan dan 75,61 persen dalam sebulan.

Sementara saham Chandra Asri Petrochemical naik 870 poin atau 25 persen dalam perdagangan Kamis. Selama sepekan, saham TPIA melonjak 49,48 persen.

“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Petrosea Tbk dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di luar kebiasaan (UMA),” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pandu Made Kusuma Ari dalam pengumuman, dikutip Jumat (8/12).

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Mereka menambahkan, dengan terjadinya UMA atas saham PTRO dan TPIA, bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi kedua saham tersebut. BEI juga sebelumnya sudah mengumumkan UMA pada saham TPIA pada 23 Juni 2023.

Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

“Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat (PTRO) adalah informasi tanggal 5 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website bursa tentang Ringkasan Risalah Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa,” lanjut pengumuman tersebut.

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), Michael diangkat sebagai Presiden Direktur Petrosea. Ada tiga orang kepercayaan Prajogo yang masuk dalam susunan Dewan Komisaris maupun Direksi.

Selain Michael, dua orang kepercayaan Prajogo lainnya yakni Erwin Ciputra dan Kartika Hendrawan. Erwin memegang posisi Komisaris PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan Komisaris Utama CUAN. Sementara Kartika menjabat sebagai Group CFO CUAN.