Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
BEI Sebut Likuiditas Perdagangan Meningkat di 2024, Rata-rata Harian Rp 12,85 T
30 Desember 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI ) resmi menutup perdagangan tahun 2024 dengan catatan positif meskipun diwarnai sejumlah tantangan global. Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa likuiditas perdagangan menunjukkan peningkatan yang menggembirakan sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Likuiditas perdagangan menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Dengan nilai perdagangan, rata-rata harian mencapai Rp 12,85 triliun per hari, tumbuh 20 persen dibandingkan tahun lalu," kata Iman di Kantor BEI, Senin (30/12).
Sepanjang tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi baru pada 19 September 2024 di level 7.905. Momen ini bertepatan dengan kebijakan pengurangan suku bunga acuan oleh The Fed sebesar 50 basis poin. Namun, menjelang akhir tahun, tekanan mulai terasa, terutama setelah cautious outlook guidance dari The Fed yang tidak direspons positif oleh pasar.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) OJK, Inarno Djajadi, menyoroti ketahanan pasar modal Indonesia di tengah dinamika global dan domestik.
ADVERTISEMENT
"Dalam perjalanan satu tahun terakhir, pasar modal Indonesia telah menunjukkan resiliensi yang luar biasa di tengah beragam tantangan global dan juga tantangan domestik yang terus bergerak dinamis,” kata Inarno.
Inarno menyebut, di sisi domestik, Indonesia telah melewati momentum krusial yakni tahun politik dengan terlaksananya pemilu presiden, legislatif, dan juga pilkada serentak.
“Namun, berkat kerja keras, sinergi, dan juga kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di industri pasar modal, kita berhasil menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan penuh optimisme,” ungkapnya.
IHSG ditutup menguat 0,62 persen ke posisi 7.079,9 pada perdagangan terakhir di 1024. Nilai transaksi indeks tercatat mencapai Rp 11 triliun dengan melibatkan 23 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1 juta kali. Sebanyak 338 saham menguat, 251 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
ADVERTISEMENT