Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
BEI Soal Dana IPO untuk Gaji Karyawan: Itu Bagian Kebijakan Perseroan
25 Juli 2023 11:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita mesti lihat investor dan regulator perlu bagaimana penggunaan dana bisa meningkatkan kinerja ke depan dalam hal penggunaan dana. Untuk kepentingan terkait biaya dan lain-lain, itu bagian kebijakan dari perseroan," ujar Nyoman saat ditemui wartawan di Gedung BEI, Selasa (25/7).
Nyoman menjelaskan, sebagian perusahaan mengalokasikan dana IPO untuk perbaikan struktur keuangan mencakup pembayaran utang yang akan berdampak pengurangan biaya bunga. Hal ini juga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bottom line dari perseroan.
"Kita yakinkan ke depan lompatan lebih tinggi, karena investasi di pasar modal selain lihat historis, kita melihat ke depan kemajuan perusahaan seperti apa," katanya.
Salah satu emiten yang menggunakan dana IPO, untuk menggaji karyawan yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang baru tercatat di BEI pada Senin (24/7).
ADVERTISEMENT
Sekitar Rp 30 miliar dari dana segar itu digunakan antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian bandwith internet dan uang jaminan (deposit) sewa fiber optic di Pulau Jawa.
Perolehan dana dari IPO emiten jasa cleaning service, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) sekitar 83 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan perseroan atas kontrak kerja.
Emiten lainnya seperti PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) juga mengalokasikan 35,2 persen dari dana IPO untuk modal kerja, termasuk tidak terbatas gaji karyawan, biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, hingga membeli GPS.