Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI ) menargetkan jumlah perusahaan yang melantai di bursa saham atau intial public offering (IPO ) sebanyak 66 di tahun 2025. Dengan target investor baru sebanyak 2 juta.
ADVERTISEMENT
"Targetnya adalah 66 IPO baru dengan target jumlah investor baru 2 juta investor baru," kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024, Senin (30/12).
Di samping itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal Indonesia melalui BEI tembus Rp 251,04 triliun dari 187 emisi per tanggal 27 Desember 2024. Angka tersebut turun dari periode sama di tahun 2023, yakni sebesar Rp 255,39 triliun dari 223 emisi.
Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Aditya Jayaantara mencatat, terjadi peningkatan penghimpunan dana Securities Crowdfunding (SCF) sebesar Rp 1,352.54 miliar dari 708 jumlah penerbitan efek pada tanggal 19 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jumlah perusahaan tercatat di BEI juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun, total perusahaan yang tercatat di BEI sebanyak 943 emiten.
Aditya mengungkapkan, hingga 27 Desember 2024 ada penambahan 35 emiten baru. Dengan rincian 34 emiten saham dan satu emiten Efek Bersifat Utang/Sukuk (EBUS). Adapun total nilai emisi mencapai Rp 13,59 triliun.
"Dari aktivitas pertumbuhan dana di pasar modal hingga 27 Desember tercatat 187 penawaran umum, termasuk 35 emiten dengan total dana sebesar Rp 251 triliun," kata dia.