BEI Ungkap Alasan Tidak Suspensi Saham GoTo Meski Terus Sentuh Level ARB

5 Desember 2022 15:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya buka suara terkait saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terus menyentuh level auto reject bawah (ARB).
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan hari ini, Senin (5/12), saham GoTo kembali menyentuh ARB atau melemah 6,23 persen ke harga Rp 123 per lembar sahamnya. Level ini merupakan posisi terendah sejak GoTo melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO di harga 338.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pergerakan saham GoTo saat ini merupakan merupakan refleksi dari mekanisme pasar.
Lalu mengapa BEI tidak mengambil upaya untuk meredakan tekanan aksi jual dengan mensuspensi saham GoTo?
Nyoman menyebut, pihaknya akan melakukan suspensi jika terdapat indikasi ketidakwajaran pergerakan saham tertentu.
“Tindakan Bursa atas pergerakan harga saham suatu Perusahaan Tercatat akan ditentukan apabila terdapat indikasi ketidakwajaran dari pergerakan saham tersebut,” katanya kepada wartawan, Senin (5/11).
ADVERTISEMENT
Apabila terdapat indikasi tersebut, lanjut Nyoman, maka Bursa dapat menindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan penjelasan bahkan melakukan suspensi saham.
Berdasarkan data RTI Business, saham GoTo sudah merah sejak 2 pekan secara beruntun. Penurunan saham ini juga turut berpengaruh ke kapitalisasi pasar GoTo yang menyusut menjadi Rp 145,68 triliun.