Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI ), I Gede Nyoman Yetna, mengingatkan lagi pesan dari pemerintah kepada para pelaku pasar modal saat acara pembukaan perdagangan saham pada 2 Januari 2025 lalu.
ADVERTISEMENT
Nyoman mengungkapkan industri pasar modal diminta untuk memastikan fundamental perusahaan yang tercatat di BEI tetap kuat.
"Saya menyampaikan pesan yang disampaikan oleh pemerintah pada acara pembukaan perdagangan di 2 Januari kemarin. Yang pertama, kita semua di pasar modal diminta memastikan fundamental perusahaan yang tercatat itu solid, dan post IPO, setelah IPO perusahaan itu bertumbuh," kata Nyoman di Gedung BEI, Rabu (8/1).
Nyoman meminta agar perusahaan yang tercatat di BEI untuk menyiapkan aksi korporasi agar bisa tumbuh berkelanjutan. Ia juga mengharapkan perusahaan dapat adaptif terhadap perkembangan bisnis.
"Tindakan korporasi yang dilakukan Untuk menjadikan perusahaan bertumbuh Jadi ini adalah pintu masuk buat Bapak dan Ibu sekalian BOD, top management team tentu kita harapkan memiliki visionary capability. Dapat melihat perkembangan yang ada adaptif terhadap perkembangan dan bisnis yang bergerak dinamis," ujar Nyoman.
ADVERTISEMENT
Nyoman menegaskan perusahaan juga harus menjalankan tata kelola yang baik. Hal ini penting untuk bisa membangun kepercayaan di pasar modal. Tata kelola yang baik ini mencakup transparansi dan bisnis etik yang dijalankan oleh perusahaan.
"Tentu kami di pasar modal, di perusahaan Indonesia akan men-support perseorangan menjadi perusahaan yang tumbuh dan berkembang. Men-utilisasi pasar modal kita yang sedang bertumbuh dan perekonomian kita yang bertumbuh stabil," tutur Nyoman.