Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
BEI Yakin Jumlah Perusahaan yang IPO di 2023 Pecahkan Rekor Tertinggi
9 Agustus 2023 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan rekor tertinggi pencatatan saat ini mencapai 66 perusahaan pada 1990. Hal itu terjadi sebelum ada swastanisasi.
“Mudah-mudahan cetak rekor sepanjang sejarah modal, ingat tahun 1990 telah ada pencatatan sampai 66. Itu tertinggi sepanjang sebelum swastanisasi. Yang saya sampaikan target instrumen (pasar modal) 200, saat ini sudah mencapai lebih dari 90 persen,” ujar Nyoman Yetna di Gedung BEI, Senin (9/8).
Nyoman menyebutkan instrumen pasar modal tersebut meliputi instrumen saham, obligasi, waran terstruktur, Kontrak Investasi Kolektif (KIK), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra), Exchange Traded Fund (ETF), dan Efek Beragun Aset (EBA).
Dia yakin target pemecahan rekor itu dapat tercapai. Apalagi, IPO telah menjadi pilihan populer perusahaan untuk mencari pendanaan.
“So far di pipeline semua masih on schedule dan relatif masih banyak. Kecuali kalau misalnya ada yang akhirnya belum jadi, beberapa itu bukan karena apa-apa tapi menyesuaikan dengan laporan keuangannya. Update untuk posisi terbaru lagi, mungkin sudah due-nya. Kan ada batasnya untuk laporan keuangan 6 bulan,” jelas Nyoman.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan (rekor) tercapai, khusus equity tadi mencapai rekor terbaru lagi,” sambungnya.
Sampai saat ini jumlah IPO mencapai 62 perusahaan, dengan pencatatan tiga emiten baru LMAX, HUMI, dan MUTU. Jumlah tersebut melampaui target BEI tahun 2023 sebanyak 57 pencatatan.