Belajar dari Tabungan Rp 15 Juta Dimakan Rayap, Ini Tips Simpan Uang di Rumah

Uang senilai Rp 15 juta dimakan rayap. Foto: Dok. Citra Permatasari Page

Uang tabungan warga Kolaka, Sulawesi Tenggara, senilai Rp 15 juta rusak dimakan rayap. Kejadian tersebut viral dari sebuah unggahan video di media sosial.

Uang tabungan yang bakal digunakan untuk renovasi rumah tersebut, digerogoti rayap lantaran disimpan di bawah kasur selama hampir satu tahun.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, turut merespons kejadian tersebut. Erwin mengimbau agar pemilik uang mendatangi kantor perwakilan Bank Indonesia di Sulawesi Tenggara.

Uang tersebut masih bisa diganti oleh BI. Kendati begitu, kata Erwin, belum tentu semua uang tersebut dapat diganti. Ini tergantung bagaimana kondisi pecahan uang kertas, masih bisa dilihat keaslian hingga serinya.

Direktur Departemen Internasional, Erwin Haryono (dua dari kanan) melakukan jumpa pers di Gedung BI, Jakarta (9/8). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Belajar dari kejadian tersebut, karenanya Erwin mengimbau agar masyarakat menyimpan uang yang nominalnya tidak sedikit di perbankan.

"Kita turut prihatin ya, paling aman memang disimpan di bank apalagi jika jumlahnya tidak sedikit," ujar Erwin kepada kumparan, Kamis (7/1).

Apabila memang tidak ada pilihan selain menyimpan di rumah, Erwin menyarankan agar uang tersebut disimpan di tempat yang aman. Lantaran uang kertas rentan terhadap air, menyimpan di tempat yang lembab harus sebisa mungkin dihindari.

"Kalau yang viral ini kan menyimpannya di bawah kasur sehingga dimakan rayap. Prinsipnya disimpan di tempat kering ya, Common sense sebagaimana kita menjaga dokumen," pungkas Erwin.