Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Belajar tentang Pembangkit Listrik Mikro Hidro dari Gamma Thohir
6 Oktober 2017 8:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Gamma Thohir, seorang remaja berusia 17 tahun, berinisiatif membuat proyek Micro Hydro for Indonesia untuk menerangi desa-desa terpencil yang belum menikmati listrik. Desa Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi, Jawa Barat, sekarang sudah terang benderang berkat inisiatif sosial dari Gamma.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Micro Hydro for Indonesia: Igniting Light, Sparking Hope, Gamma menjelaskan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).
Ada 3 faktor utama dalam menjalankan PLTMH, yaitu air (hydro), turbin, dan generator. Air adalah sumber tenaga yang menggerakkan turbin untuk menghidupkan generator.
Gamma menuturkan pengalamannya saat membangun PLTMH di Kasepuhan Ciptagelar. Pertama-tama, harus dilakukan riset dulu apakah debit air sungai cocok untuk PLTMH.
"Sebelum membangun fasilitas-fasilitas pendukung PLTMH, aku dan Pak Eddy (pendamping Gamma dari CV Cihanjuang) mengukur debit air Sungai Cicemet terlebih dahulu. Ternyata aliran Sungai Cicemet sangat cocok untuk mendukung PLTMH. Faktor aliran air pun terpenuhi," ujar Gamma saat ditemui kumparan (kumparan.com) di di @america, Pacific Place Mall, Jakarta, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Setelah faktor aliran air terpenuhi, fasilitas pendukung yang dibutuhkan selanjutnya adalah bendungan. "Bendungan Situ Murni menampung dan mengatur air yang berasal dari Sungai Cicemet, sumber air pegunungan, air hujan, dan sumber air lainnya," katanya.
Di sisi bendungan dibangun saluran air yang membawa air ke fasilitas pendukung lainnya, yaitu reservoir (kolam penenang) yang berlokasi dekat rumah turbin.
Di dalam reservoir, terdapat alat penyaring sampah yang memastikan agar air tidak membawa sampah, endapan pasir, atau kotoran lainnya yang dapat mengganggu kerja turbin.
Selanjutnya air akan mengalir melalui pipa penstock. "Pipa penstock merupakan pipa penghubung antara reservoir dengan turbin dan mempunyai kemiringan tajam agar dapat menghasilkan aliran air yang kuat, sehingga turbin dapat bekerja dengan baik," Gamma menerangkan.
ADVERTISEMENT
Kekuatan aliran air di pipa penstock ini merupakan salah satu faktor penting dalam prinsip kerja PLTMH. "Sebab pada dasarnya, prinsip kerja PLTMH memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air/detik pada aliran air," tukasnya.
Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Kemudian energi mekanik akan memutar dan menciptakan listrik.
Singkatnya, air dari bendungan ditampung dalam reservoir, lalu dialirkan ke pipa penstock yang memiliki kemiringan tajam sehingga airnya menjadi deras dan dapat memutar turbin. Putaran turbin menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.
Akhirnya, listrik dikumpulkan di alat jaringan listrik dan disebar menuju rumah-rumah. "Dari sinilah listrik dapat dinikmati di siang hari serta menerangi warga Kasepuhan Ciptagelar di malam hari," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Gamma pun mengajak anak-anak muda Indonesia lainnya untuk mengikuti langkahnya demi Indonesia yang lebih baik.
"Ayo kawan, sekarang giliran kalian yang membawa perubahan di seluruh tempat di Indonesia. Usaha sekecil apapun pasti akan menciptakan hasil yang luar biasa. Aku yakin! Kamu juga yakin! Mari lakukan aksi nyata bagi Indonesia!" tutupnya.