Belanja Online saat Pandemi Naik, Volume Jasa Pengiriman Kurir Melesat 30 Persen

26 September 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transaksi di kios JNE Express. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Transaksi di kios JNE Express. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Sektor logistik jadi salah satu industri yang tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi, tapi tumbuh signifikan. Sebab saat pandemi, ada perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja online melalui e-commerce, dan memanfaatkan jasa pengiriman kurir sebagai solusi di tengah keterbatasan saat ini.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi COVID-19 meningkat tajam sebanyak 69 persen. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang.
Lion Parcel, sebagai salah satu pemain logistik di Indonesia juga mencatat kenaikan volume pengiriman selama pandemi. Volume pengiriman Lion Parcel pada bulan April-September 2020 meningkat sekitar 30 persen dibanding bulan April-September 2019.
Lonjakan permintaan jasa pengiriman tersebut lantas menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi. Data lebih lanjut mencatat, jumlah agen atau mitra yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat secara signifikan hingga 2 kali lipat di masa pandemi.
“Selama masa pandemi tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya. Angka ini naik sebesar 100 persen dibanding kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya,” urai Cipto Laksono, Senior Manager NPOS Lion Parcel melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Sabtu (26/9).
Ilustrasi Agen Lion Parcel. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Saat ini Lion Parcel memiliki lebih dari 3.500 mitra aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun daerah potensial dengan kebutuhan mitra Lion Parcel, masih terkonsentrasi di area Jabodetabek. Untuk di Jakarta, daerah potensial tersebut berada di Kecamatan Tambora, Palmerah, Pesanggrahan, Setiabudi, Mampang, Johar Baru, Cilincing, Matraman, Ciracas dan Jatinegara. Sedangkan daerah Tangerang dan Bogor, daerah potensial tersebut
berada di wilayah Serpong, Balaraja, Parung dan Citeureup