Beli Mobil Listrik Ioniq 5 Dapat Bantuan hingga Rp 80 Juta, Wuling Rp 35 Juta

14 Maret 2023 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan besaran bantuan yang disiapkan pemerintah untuk mobil listrik. Sebagai syarat, mobil listrik tersebut harus memiliki TKDN minimal 40 persen. Adapun saat ini yang sudah memenuhi TKDN tersebut adalah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Wuling.
ADVERTISEMENT
"Sekitar Rp 70-80 juta bantuan pemerintah untuk mobil Ioniq 5. Kalau untuk Wuling, bantuan pemerintah akan sekitar Rp 25-35 juta. Ini masih kita hitung dan kita lakukan segera," kata Agus saat ditemui di Gedung PIDI 4.0 Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Menperin Agus Gumiwang menjelaskan, ketentuan minimal lokal konten atau TKDN 40 persen akan dapat menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.
"Lokal konten itu sangat penting bagi pemerintah untuk meluncurkan bantuan pemerintah, jadi ini bukan insentif bukan subsidi. Ini bantuan pemerintah," tegasnya.
Wuling Air ev modifikasi IIMS 2023 Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Sebelumnya, Agus mengusulkan bantuan mobil listrik ini akan diberikan untuk 35.900 unit. Bantuan ini akan diberikan hingga Desember 2023 nanti.
Agus menambahkan, skema bantuan yang diberikan untuk mobil listrik dilakukan dengan skema terbuka. “Tidak ada yang bentuknya uang, jadi nanti kita berikan kepada produsen. Alurnya adalah harus mendaftarkan jenis kendaraan yang akan diikutkan ke dalam program,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain mobil listrik, pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk motor listrik dan bus listrik. Untuk motor listrik besarannya sudah ditentukan dan untuk bus listrik, Agus mengatakan besaran sudah ada namun dia mengaku lupa dan tidak membeberkannya. Semua bantuan tersebut nanti akan mulai berlaku pada 20 Maret 2023.