Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Beli Rumah di Bawah Rp 2 Miliar Bakal Bebas PPhTB, PPN, hingga PBG
18 Februari 2025 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyiapkan sejumlah insentif untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang membeli rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Ara akan menggratiskan Pajak Penghasilan atas Tanah dan/atau Bangunan (PPhTB), PPN, hingga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Insentif kepada rakyat kecil yaitu PPHTB dibuat gratis. Kedua, PPN di bawah Rp 2 miliar untuk MBR yaitu masyarakat berpenghasilan rendah dibuat gratis. Ketiga, PBG dibuat gratis buat rakyat kecil,” kata Ara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2).
Ara juga sedang berkoordinasi dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid untuk membuat program strategis nasional di sekitar 30 titik di Indonesia. Nusron bakal mendata tanah yang bisa dimaksimalkan. Saat ini, sudah ada 7.700 hektare tanah yang siap dimaksimalkan.
BI Tambah Insentif Likuiditas Perbankan hingga 80 T untuk Program 3 Juta Rumah
Gubernur BI Perry Warjiyo berkomitmen untuk mendukung program 3 juta rumah. Salah satunya dengan memberikan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan sebesar Rp 80 triliun. Nilai meningkat dari sebelumnya Rp 23,19 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kami menyediakan Rp 23,19 triliun, dari hasil diskusi ini kami akan naik secara bertahap menjadi Rp 80 triliun untuk mendukung program perumahan ini,” kata Perry di Gedung BI, Selasa (11/2)..
Perry mengatakan sektor perumahan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. "Kalau perumahannya maju tentu saja tidak hanya pertumbuhan ekonomi maju tapi juga bisa mendorong dan menarik sektor-sektor yang lain," ujarnya.