Beli Rumah Makin Mahal, Perumnas Bangun yang Terjangkau untuk Milenial

Jajaran Direksi Perum Perumnas dalam perayaan HUT Perumnas ke-48 tahun di Jakarta, Senin (18/7/2022). Foto: Perumnas

Melejitnya inflasi di Amerika Serikat berdampak ke Indonesia, salah satunya harga rumah makin mahal. Makin susahnya masyarakat beli rumah diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani belum lama ini.

Di tengah makin susahnya beli rumah, Perum Perumnas mengeklaim menyediakan hunian yang harganya terjangkau di kantong milenial. Pembangunan rumah murah ini sudah dilakukan perusahaan selama 48 tahun Perumnas berdiri.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menuturkan, Perumnas siap turut berkontribusi dalam membangun masa depan melalui karya-karya hunian yang tidak hanya menjadi sebuah tempat tinggal masyarakat, namun menjadi area pembangunan permukiman yang tentunya memantik pertumbuhan dan perkembangan perkonomian baru di sekitarnya.

“Sejatinya sejak 48 tahun lalu, Perumnas telah menyediakan hunian bagi masyarakat yang belum memiliki rumah pertama di mana sebagian besarnya adalah berasal dari kategori usia muda atau yang kita kenal saat ini dengan istilah milenial," papar Budi dalam keterangan pers perayaaan HUT Perumnas ke-48, Senin (18/07).

Saat ini, kata Budi, Perumnas kian agresif menyikapi kebutuhan masyarakat yang fokus pada penyediaan rumah pertama dengan mengoptimalkan ragam inovasi digitalisasi di setiap aspek yang diselaraskan kebutuhan generasi milenial yang serba cepat dan dinamis.

Sebelumnya Perumnas juga telah meluncurkan Millennial Zone yang diresmikan oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir, di Samesta Mahata Margonda Depok pada April 2022. Erick mendukung penyediaan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan milenial seperti ini dan Perumnas dengan proses bisnisnya siap bergerak cepat menyikapi perubahan yang terjadi di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Budi turut melaunching dua aplikasi yang akan menunjang proses bisnis korporasi yaitu QPER (Quality Assesment for Perumnas Products) dan rumah.perumnas.co.id.

“Kami menyadari bahwa menyuguhkan harga rumah terjangkau saja belumlah cukup tanpa dibarengi dengan sistem yang terintegrasi untuk dapat menjangkau keterserapan pasar lebih optimal,” ungkap Budi.

Contoh rumah murah di Pameran Perumnas Fest. Foto: Elsa Toruan/kumparan

Lain dari itu, Perumnas juga telah melakukan ragam corporate action berupa perbaikan restrukturisasi organisasi dan keuangan, optimalisasi aset, serta penjajakan kerjasama dengan berbagai instansi.

Selain itu, Perumnas juga tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian PUPR dan DJKN terkait PMN Non Tunai berupa pemanfaatan lahan. Kerja sama ini diupayakan di tengah semakin meroketnya harga lahan pada kota besar di Indonesia.

"Harapan kami dapat menengahkotakan hunian terjangkau bagi masyarakat dengan segmen menengah dan menengah bawah. Sehingga, sejalan dengan misi kami menjadi pilihan pertama bagi masyarakat Indonesia dalam memilih rumah pertama mereka,” tutur Budi.

Sebagai bentuk perhatian khusus bagi konsumen Perumnas di hari yang spesial HUT ini, Perumnas memberikan penawaran khusus. Selain menyuguhkan harga dan cicilan hunian yang terjangkau, terdapat penawaran khusus lainnya seperti diskon booking fee 48 persen, free furnish untuk 48 unit pertama, tabungan emas 4,8 gram serta program penawaran lainnya yang dapat dimanfaatkan konsumen dengan ketentuan berlaku.

“Kami berharap Perumnas sebagai BUMN dapat semakin lincah dalam menghadapi tantangan yang dinamis dan tumbuh ke depannya menjadi yang terdepan sebagai pengembang permukiman rakyat terpercaya di Indonesia,” tutup Budi.