Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Beli Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh Kocek Rp 4,68 Triliun
26 Februari 2024 17:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akhirnya menjual 14 persen sahamnya ke pemerintah melalui holding BUMN tambang, MIND ID. Saham tersebut dijual dengan harga Rp 3.050 per lembar.
ADVERTISEMENT
Atas transaksi ini, MIND ID sebagai pembeli harus merogoh kocek USD 300 juta. Nilai ini setara Rp 4,68 triliun dengan kurs Rp 15.630 per dolar AS.
Dengan transaksi ini juga, total saham MIND ID di Vale Indonesia menjadi 34 persen karena sebelumnya perusahaan pelat merah itu sudah mengempit 20 persen. MIND ID pun menjadi pemegang saham terbesar di Vale Indonesia, di atas induk Vale Indonesia yaitu Vale Canada Limited.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan dengan divestasi ini, Vale Indonesia akan resmi mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
"(Harganya) Rp 3.050 per lembar saham," kata Luhut usai Penandatanganan Definitive Transaction Agreements akuisisi saham Vale Indonesia di Hotel Pullman Thamrin, Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
Pelepasan saham Vale Indonesia ini menjadi kewajiban karena kontrak karya perusahaan akan habis pada 28 Desember 2025. Perusahaan memiliki konsesi tambang seluas 118.017 hektar di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Berdasarkan UU No 3 Tahun 2020 tentang Minerba, pengajuan perpanjangan kontrak KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) wajib diajukan 1 tahun sebelum kontrak habis, artinya tenggat waktu Vale Indonesia hingga Desember 2024.
Luhut pun memastikan kepada para jajaran menteri terkait agar segala perizinan yang menyangkut perpanjangan izin Vale Indonesia harus segera selesai dalam seminggu ini.
"Kepada teman-teman menteri perizinan-perizinan yang belum keluar segera dikeluarkan minggu ini sehingga akuisisi ini tuntas segera. Indonesia harus terkenal transparan tidak ada cost ekstra sesuai aturan," tegas Luhut dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan dilakukan pihak Vale Indonesia, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio, yang disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Sayangnya Menteri ESDM Arifin Tasrif tak hadir karena dipanggil Presiden Jokowi.