Beli SBN Lewat Bareksa, Bisa Dapat OVO Point hingga Voucher Grab

21 Januari 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi investasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bareksa, OVO, dan Grab resmi melakukan sinergi ekosistem e-investasi, e-money dan super app untuk mendukung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam memperluas distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, sinergi ini diharapkan bisa semakin mendorong demokratisasi produk keuangan ke seluruh lapisan masyarakat serta memperbesar kontribusi masyarakat dalam membantu negara melalui investasi SBN Ritel.
"Fintech terbukti telah memainkan peran penting dalam mendemokratisasi dunia keuangan nasional, salah satunya ditunjukkan yang Bareksa telah memelopori perluasan dan pendalaman distribusi SBN ke seluruh lapisan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital. Di tahun ini, Insyaallah kontribusi Bareksa akan semakin meningkat karena penuh didukung oleh Grab dan OVO,” ujar Karaniya dalam Media Brief Virtual, Jumat (21/1).
Seperti diketahui, Grab telah memberikan pendanaan Seri C ke Bareksa, mengikuti langkah OVO dua tahun sebelumnya. Dengan demikian, Bareksa kini telah menjadi bagian dari Grab-OVO yang merupakan ekosistem ekonomi digital terbesar di Indonesia saat ini.
Karaniya Dhamarsaputra, CEO Bareksa. Foto: Dok. OVO
Sehingga dalam sinergi ini, Grab dan OVO akan melakukan promosi tentang investasi SBN ke para penggunanya dengan cara memberikan edukasi dan reward. Nantinya setiap pembelian SBN Ritel melalui Bareksa, investor berkesempatan mendapatkan reward berupa OVO Point maupun Grab Voucher untuk 1.000 orang. Program ini akan dimulai sejak 24 Januari 2022 hingga 17 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2021, Bareksa telah membantu penjualan enam seri SBN Ritel. Sejak dibukanya distribusi SBN Ritel melalui online (e-SBN) pada 2018 hingga 2021, Bareksa telah memberikan kontribusi sebesar 20 persen dalam kenaikan jumlah investor SBN dalam periode tersebut dan telah mendistribusikan SBN Ritel ke 34 provinsi di Indonesia.
Menurut data KSEI saat ini jumlah investor SBN mencapai 611.143 investor per Desember 2021. Angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan Desember 2018 yang tercatat sebanyak 195.277 investor.
Sementara itu berdasarkan data DJPPR, jumlah investor yang berpartisipasi dalam penerbitan SBN di tahun 2021 mencapai 130.293 investor dengan nilai penerbitan SBN Ritel Rp 97,2 triliun. Dari jumlah tersebut, investor dari kalangan muda yang masuk generasi milenial dan generasi Z mendominasi dengan jumlah 57.917 investor.
ADVERTISEMENT
“Kalangan muda inilah yang sangat melek terhadap teknologi dan sebagian besar mereka kenal investasi dari platform fintech,” ujar Karaniya.
Menurut Karaniya, peranan fintech tidak hanya terpaku sebagai agen distribusi. Ia berharap fintech juga dapat berperan seperti pelayanan agen pembayaran serta pemanfaatan SBN Ritel untuk alat investasi UMKM. Harapannya fintech dapat memudahkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi melalui SBN Ritel.