Beli Tiket Kapal Ferry Bisa Pakai Uang Elektronik Mulai 15 Agustus

28 Juli 2018 16:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Merak dipadati para pemudik (Foto:  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Merak dipadati para pemudik (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan angkutan milik BUMN, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana beralih ke cashless atau pembayaran non tunai pada 15 Agustus 2018 mendatang di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat transaksi di loket sehingga menekan antrean.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyampaikan, rencana tersebut merupakan gebrakan yang dilakukan oleh perseroan.
“Tahun lalu, H-3 Lebaran itu ada 21 ribu motor semalam. Tahun ini 25 ribu motor. Ini jumlahnya naik lebih dari 4 ribu. Nanti tahun depan berapa? Makanya kami ingin ada perubahan,” ungkap Ira kepada kumparan, Sabtu (28/7).
Belajar dari pengalaman tersebut, menurut Ira, adanya sistem cashless diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat transaksi. Di samping itu, Ira mengatakan, kegunaan penerapan cashless juga membuat semua transaksi dan data penumpang akan terekam secara sistematis. Hal ini diharapkan memudahkan manajemen untuk memprediksi besaran peningkatan penumpang yang terjadi setiap tahunnya.
Pemudik di Pelabuhan Merak (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik di Pelabuhan Merak (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Meski demikian, Ira menambahkan, sistem cashless ini nantinya akan dihadirkan di luar pelabuhan. Sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai adalah tidak ada lagi pembelian tiket maupun transaksi yang terjadi di dalam pelabuhan.
ADVERTISEMENT
“Nantinya pembelian tiket hanya di luar pelabuhan mau online maupun offline dan cashless. Nanti enggak ada lagi pembelian tiket di area pelabuhan. Harapannya seperti itu,” ujarnya.
Menurut Ira, sistem cashless ini akan diterapkan secara bertahap. Untuk 15 Agustus nanti, sistem cashless akan diterapkan pertama kali untuk para pejalan kaki. Setelah itu sistem akan mulai diterapkan ke penumpang lain seperti sepeda motor, mobil pribadi hingga angkutan barang. Sehingga harapannya pada Lebaran tahun depan, semua sistem pembelian tiket sudah 100 persen cashless.
“Makanya kami lakukan secara bertahap. Tapi kami bukan berubah hanya untuk Lebaran. Tapi ingin menghadirkan pelayanan yang lebih baik, Karena fasilitas apapun tidak bisa dibesarkan hanya untuk lebaran,” tandasnya.
ADVERTISEMENT