Belum Ada Rencana IPO BUMN hingga Akhir 2025, BEI Rayu Danantara
6 November 2025 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
Belum Ada Rencana IPO BUMN hingga Akhir 2025, BEI Rayu Danantara
BEI menargetkan 45 perusahaan IPO tahun ini, tapi belum ada BUMN yang akan melantai hingga akhir 2025.kumparanBISNIS

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Nah, saat ini kalau teman-teman bertanya, belum ada (rencana IPO BUMN). Namun kami yakin ke depan kontribusi dari state-owned enterprise akan dapat membantu market deepening dari pasar modal Indonesia," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (6/11).
Saat ini BEI terus menjalin komunikasi dengan Kementerian BUMN yang sekarang BPI Danantara untuk mendorong keterlibatan lebih besar perusahaan negara di pasar modal.
"Terkait dengan BUMN, ya sebagaimana saya pernah sampaikan, kita menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak kementerian BUMN yang sebelumnya sekarang tentu ke Danantara. Jadi harapan kita, harapan bursa, ada lighthouse-lighthouse yang nanti berasal dari state-owned enterprise," ujar Nyoman.
Sepanjang tahun ini, BEI menargetkan ada 45 emiten yang IPO pada tahun ini dan 50 emiten tahun depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BEI, Iman Rachman menyebut hingga saat ini kinerja pasar modal Indonesia masih solid. Hingga 24 Oktober 2025, ada 955 saham Perusahaan Tercatat di BEI dengan penambahan 23 saham baru. Dari penambahan tersebut, lima di antaranya merupakan Lighthouse IPO, yaitu IPO dengan kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun serta free float 15 persen atau kapitalisasi pasar free float lebih dari Rp 700 miliar.
"Dengan pipeline 13 dengan lighthouse IPO ada 5, jadi target kita tahun ini memang 5 tapi saya rasa di akhir tahun akan melebihi dari target kita," ucapnya pada Rabu (29/10).
Total penghimpunan dana dari seluruh efek sepanjang tahun ini mencapai Rp 202,6 triliun.
