Belum Capai Kesepakatan, Apple Masih Pertimbangkan Kembali Skema Investasi

7 Januari 2025 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta menyebut Apple masih akan mempertimbangkan kembali skema investasinya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia juga menuturkan proses negosiasi yang dilakukan pada Selasa (7/1) di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan berfokus pada perpanjangan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kita tadi menerima proposal mereka untuk perpanjangan TKDN dan kita sudah memberikan counter kepada proposalnya mereka. Jadi bincangnya ya bincang kontra proposal tadi dan mereka mempertimbangkan untuk mempelajari lagi,” katanya di Kantor Kemenperin.
Ia juga menambahkan pihak Apple sudah mengetahui mengenai rencana peningkatan TKDN untuk handphone, komputer genggam dan tabel (HKT) dari 35 persen menjadi 40 persen.
“Mereka sudah aware itu (kenaikan TKDN),” terangnya.
Untuk skema investasi yang ada saat ini, Setia bilang pembahasan masih ada dalam bahasan skema ketiga yaitu skema investasi dengan membangun Apple Academy di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Jujur skema itu tetap skema inovasi. Belum bicara yang bangun pabrik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Setia menjelaskan pihak Apple masih ingin mengikuti peraturan yang ada. Maka dari itu mereka sedang mempertimbangkan adanya proposal baru.
“Kita lihat nanti yang jelas mereka ingin mengikuti peraturan yang ada sekarang. Mereka masih mempertimbangkan menawarkan proposal baru,” jelas Setia.
Setia membeberkan proses negosiasi dengan Apple juga akan menjadi negosiasi yang berproses dan tidak terbatas pada diskusi sekali temu.
“Ini enggak akan jadi one hour meeting atau one day meeting. It can be one month, it can be one week. Jadi ini akan proses, jadi masih proses kan,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihak Apple melalui Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman melakukan diskusi bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Dirjen ILMATE sejak pukul 14.35 hingga 17.45. Ketika ditanya wartawan, Nick hanya mengungkap proses diskusi berjalan baik.
ADVERTISEMENT
“Diskusi yang baik, terima kasih,” jelas Nick secara singkat.