Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Belum Dapat Restu DPR, Anggaran Program Rice Cooker Gratis Masih Diblokir
2 Agustus 2023 17:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM masih menunggu keputusan anggaran program bagi-bagi rice cooker gratis oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR. Program ini diharapkan bisa berjalan mulai tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, mengatakan pada tahun ini anggaran program ini masih diblokir. Menurut dia, dibutuhkan pertemuan tiga pihak (trilateral meeting).
"Butuh yang disebut dengan trilateral meeting, kelihatannya perlu ada semacam surat atau kesepakatan rapat dari Banggar karena mereka yang menentukan anggaran tersebut bisa dilaksanakan atau tidak," jelasnya saat ditemui di Westin Hotel Jakarta, Rabu (2/8).
Jisman melanjutkan, rencana anggaran program rice cooker gratis atau clean cooking ini masih sama, senilai Rp 340 miliar untuk 680 ribu rumah tangga. Namun dia membuka kemungkinan ada penyesuaian kembali.
Penyesuaian tersebut, menurut dia, dibutuhkan dari sisi prinsip implementasi program clean cooking tersebut serta dari sisi anggarannya.
"Kemarin sudah ditentukan Rp 340 miliar untuk 680.000 unit tapi ada penyesuaian nanti. Intinya kita lagi balap-balapan ini, menunggu trilateral meeting, dan trilateral meeting tunggu dari Banggar," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jisman menyebutkan pemerintah merencanakan program clean cooking untuk 474.660 rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi di tahun ini. Namun, program belum bisa dieksekusi karena terganjal alokasi anggaran.
"Kami laporkan saat ini program clean cooking belum bisa dieksekusi karena Bappenas menginginkan surat tertulis dari DPR RI yang ditujukan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas bahwa Kementerian ESDM memiliki program clean cooking dalam tahun anggaran 2023," ujarnya saat rapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (6/6).
Sementara itu, Jisman mengungkapkan program clean cooking ini juga belum mendapatkan alokasi anggaran untuk tahun 2024, yang rencananya akan dibagikan untuk 680 ribu rumah tangga senilai Rp 340 miliar.
"Untuk clean cooking di 2024 belum mendapatkan alokasi anggaran yang diperkirakan sebesar Rp 340 miliar atau untuk 680 ribu rumah tangga," ujarnya.
ADVERTISEMENT