Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Usai proses normalisasi saldo rekening nasabah, Bank Mandiri memastikan seluruh layanan telah kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi Mandiri Online, internet banking, sms banking, ATM dan EDC.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan sore ini, beberapa mesin ATM di Thamrin City sempat ditutup menggunakan secarik kertas berisi pemberitahuan. Sore ini, kertas tersebut sudah dilepas dan ATM mulai bisa digunakan.
Meski demikian, beberapa nasabah menyatakan belum semua layanan Bank Mandiri berfungsi normal.
“Cek saldo dan tarik tunai bisa,” ungkap salah satu nasabah di ATM KCP Jakarta Thamrin City kepada kumparan, Sabtu (20/7).
Namun ada pula nasabah yang mengaku belum bisa melakukan cek saldo. Ada pula nasabah lain yang belum bisa melakukan transfer baik ke sesama bank maupun antar bank.
“Belum bisa. Ini mau transfer belum bisa,” ujar seorang nasabah.
Nasabah tersebut menjelaskan, di layar ATM hanya tertera keterangan transaksi sedang diproses, nasabah pun diminta menunggu. Namun setelah lama menunggu, transfer tidak berhasil dilakukan. Namun nasabah tersebut mengaku berhasil melakukan tarik tunai.
ADVERTISEMENT
“Kalau ambil duit bisa” ujarnya.
Sementara itu, ATM Bank Mandiri yang berada di Stasiun Tanah Abang juga belum bisa digunakan. Sedangkan salah satu nasabah Bank Mandiri, Anshor, mengaku saldonya sebesar Rp 5 juta sudah kembali. Sebelumnya, pada pagi saat mengecek via m-banking, saldo yang tertera Rp 0.
"Tadi cek pakai m-banking pukul 16.00 saldo sudah kembali, padahal tadi pagi dicek pukul 08.00 Rp 0," ucapnya.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, nasabah sudah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah,” ungkap Rohan.
Menurut Rohan, pemulihan sistem ini dilakukan secara bertahap. Rohan menyatakan nasabah bisa mengecek kembali secara berkala.
ADVERTISEMENT