Bendungan Cipanas Selesai Dibangun, Akan Diresmikan Jokowi di Agustus 2023

25 Juni 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meninjau Bendungan Tamblang saat peresmiannya di Desa Sawan, Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meninjau Bendungan Tamblang saat peresmiannya di Desa Sawan, Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat. Bendungan tersebut merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Impounding Bendungan Cipanas ini kemarin sudah dilakukan pada tanggal 19 Mei 2023, dan rencana peresmiannya pada bulan Agustus 2023 oleh Presiden RI Jokowi," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Kementerian PUPR, Dwi Agus Kuncoro saat ditemui di Sumedang, dikutip dari Antara, Minggu (25/6).
Dwi mengatakan impounding atau pengisian awal bendungan rencananya dihitung selama dua kali musim hujan. Dengan demikian, proses impounding diperkirakan akan selesai akhir 2024 atau awal 2025. Adapun untuk operasi secara penuh direncanakan berlangsung di akhir 2025.
"Pada tahun depan kami mengurus sertifikasi OP. Jadi, kalau bisa, direncanakan kemungkinan besar bendungan beroperasi di akhir 2025," ujar Dwi.
Bendungan Cipanas merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia yang dibangun dalam 10 tahun terakhir. Bendungan tersebut terletak di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dengan total luas genangan 1.315 hektare dan total volume 250 juta m³, bendungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air sebagai pengendali banjir wilayah Indramayu dan sekitarnya. Cipanas diprediksi mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m³/detik.
Selain itu, Bendungan Cipanas nantinya juga akan memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektare sawah melalui saluran irigasi serta memiliki potensi pembangkit listrik minihidro (PLTMH) sebesar 3.0 megawatt dan juga pengembangan di sektor pariwisata.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, mengatakan pembangunan Bendungan Cipanas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitar bendungan.
"Dengan terselesaikannya proses impounding ini, akan bisa mengairi sawah yang lebih banyak dan bisa jadi sumber air baku untuk air minum dan kawasan industri," jelas Wahyu.
ADVERTISEMENT