Benteng Pendem Dibenahi, Warga Ngawi Bakal Punya Citayam Fashion Week Sendiri

27 Juli 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Progres revitalisasi Benteng Pendem Van Den Bosh, Ngawi, Jawa Timur. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Progres revitalisasi Benteng Pendem Van Den Bosh, Ngawi, Jawa Timur. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Bila remaja Citayam, Bojonggede hingga Depok punya Dukuh Atas, para warga khususnya generasi Z dan milenial di Ngawi juga bakalan punya Citayam Fashion Week-nya sendiri. Adalah Benteng Pendem Van Den Bosh yang akan jadi tempat kongko baru di Ngawi.
ADVERTISEMENT
Benteng peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1839-1845 itu kini tengah direvitalisasi oleh Kementerian PUPR. Saat ini, perbaikan benteng sudah lebih dari 90 persen.
Dalam kegiatan tinjauan lapangan PUPR bersama wartawan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan cagar budaya ini direncanakan bakal jadi ikon baru Ngawi.
Bila di Jakarta kini anak-anak remaja bisa lenggak-lenggok di kawasan Sudirman, maka anak-anak Ngawi bisa menghabiskan hari di Benteng Pendem.
Masyarakat memadati 'Citayam Fashion Week' di kawasan Dukuh Atas, Sabtu (23/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Nanti bisa Ngawi Fashion Show. Di Ngawi mungkin sedikit beda. Isinya sobat ambyar, ada Denny Caknan dan almarhum Didi Kempot. Popdut (pop dangdut) di sini bisa jadi ikon juga," jelas Ony pada Rabu (27/7).
Ony mengungkapkan, sejak pemanfaatan bangunan yang sebelumnya untuk militer kemudian dibuka buat umum pada 2012, Benteng Pendem memang sudah mulai mengadakan berbagai kegiatan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari festival musik, hingga fashion show, kata Ony, sudah pernah digelar di benteng yang punya total lahan 15 hektare tersebut.
Pemda Ngawi sudah berencana mengkaji berbagai kegiatan ekonomi kreatif yang memungkinkan buat digelar. Selama tidak merusak fungsi bangunan sebagai cagar budaya.
Dengan demikian, lanjut Ony, untuk kawasan inti benteng, akan diutamakan kegiatan wisata sejarah dan pendidikan. Termasuk promosi produk-produk UMKM khas Ngawi.
Progres revitalisasi Benteng Pendem Van Den Bosh, Ngawi, Jawa Timur. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sedangkan kegiatan-kegiatan hiburan, akan disediakan tempat di sekitar bagian luar. Untuk itu, pemerintah daerah akan menambahkan fasilitas penunjang seperti pedestrian hingga jogging track.
"Jadi selain konteks memberikan wahana pendidikan sejarah, kedua bagaimana kegiatan ekonomi kreatif bisa ada di lingkungan Benteng Van Den Bosh. Apa saja bisa dilakukan selama kaidah cagar budaya tetap sesuai SOP," tuturnya.
ADVERTISEMENT