Berani Jual BBM Paling Mahal, Begini Penjelasan Shell

kumparanBISNIS

6 September 2022 17:12 WIB

waktu baca 3 menit

Ilustrasi SPBU Shell Foto: Sena Pratama/kumparan

Di tengah bergejolaknya harga minyak mentah dunia, harga BBM di dalam negeri ikut menyesuaikan. Ada yang naik, ada juga yang turun.

Shell menjadi salah satu badan usaha yang juga menyesuaikan harga jual produknya. Berdasarkan catatan kumparan, perusahaan beberapa kali menaikkan juga menurunkan harga BBMnya sejak awal 2022. Meski begitu, harganya masih lebih mahal dibandingkan SPBU lain.

Untuk harga terbaru per 1 Agustus 2022, Shell menjual Shell Super Rp 17.300-17.400 (RON 90), Shell V-Power Rp 18.300-18.400 (RON 95), Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 19.280, Shell V-power Nitro+ Rp 18.520 (RON 98), dan Shell Diesel Extra Rp 19.000-19.250 per liter khusus Jawa Timur & Sumatera Utara. Harga tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan Juli 2022.

Country Business Manager (CBM) Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan alasan mengapa harga jual Shell lebih mahal dibandingkan yang lain. Menurutnya, semua harga yang dikeluarkan Shell sudah mengikuti kebijakan yang ditetapkan Kementerian ESDM.

"Harga Shell itu selalu, kami katakan sangat transparan dan sangat tunduk dari aturan pemerintah, komponennya juga bisa dilihat," kata Susi dalam konferensi pers Shell Eco-marathon di Jakarta, Selasa (6/9).

Dia menjelaskan salah satu komponen dalam rumus penentuan harga BBM yang terdampak kenaikan harga minyak mentah dunia saat ini adalah MOPS atau Mean of Platts Singapore yang dikeluarkan Platts, perusahaan penyedia energi global di Singapura.

"Kalau MOPS naik, ya, harga di kita juga naik. Itu salah satu elemen. Tapi apakah faktornya itu saja? (Pengaruh) konflik di Ukraina secara global juga ada, tapi tidak secara langsung kepada harga kami," ujar dia.

Dengan mengikuti ketentuan pemerintah sesuai keekonomian, Susi menyadari harga BBM Shell dijual lebih mahal dibandingkan SPBU lain. Meski begitu, dia menegaskan Shell juga melakukan penurunan harga jika harga minyak turun seperti yang dilakukan pada bulan lalu.

Konferensi Pers pengumuman penyelenggaraan Shell Eco-marathon 2022 di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

"Sekarang ini orang-orang pernah melihat Shell sebagai (SPBU) yang lebih tinggi harganya, tapi kemarin Shell menurunkan harga cukup banyak," ujar dia.

Perusahaan yang bermarkas pusat di London, Inggris itu, senantiasa menawarkan produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.

“Kita mencoba di Indonesia memasarkan produk yang ramah lingkungan dan juga kalau untuk solar (diesel) itu dengan tingkat yang lebih rendah dan juga tingkat RON yang lebih tinggi,” katanya.