Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II (Persero) baru saja menghadirkan fasilitas sleeping pods di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini dilakukan perusahaan untuk memanjakan para penumpang terutama saat menunggu pesawat.
ADVERTISEMENT
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang, mengatakan nantinya sleeping pods ini bisa disewa oleh pengunjung. Adapun biaya sewa sleeping pods ini berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per jam.
“Nanti biaya sewa kemungkinan sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per jam,” katanya kepada kumparan, Selasa (14/5).
Sleeping pods ini merupakan tempat tidur umum yang menghadirkan ruang tidur dipenuhi dengan fitur-fitur yang modern. Mulai dari meja lipat, lampu LED dengan perubahan warna cahaya memberikan pencahayaan sesuai dengan suasana hati, sofa yang bisa di atur secara otomatis menjadi tempat tidur, serta desainnya yang futuristik.
Febri menjelaskan, unit sleeping pods ini didatangkan dari China. Adapun vendor yang ditunjuk untuk menggarap proyek sleeping pods adalah PT Krisna Graha Primatama.
ADVERTISEMENT
“Kita kerja sama dengan vendor yang juga kemarin menggarap proyek hotel kapsul di Bandara Soetta,” tambahnya.
Saat ini, sleeping pods sedang dalam masa dipamerkan di Terminal 3 Bandara Soetta. Selama masa pameran, pengunjung bisa merasakan nyamannya tidur di dalam unit sleeping pods secara gratis.
Setelahnya, sleeping pods akan ditempatkan di titik yang dapat meningkatkan produktivitas, seperti di boarding lounge dan termasuk juga di Hotel Kapsul atau Digital Airport Hotel.
“Selama masa pameran, pengunjung apalagi kalangan milenial bisa mencoba sleeping pods secara gratis di area check in Island D Terminal 3 Soetta,” jelasnya.
Transformasi digital dengan menghadirkan sleeping pods ini disebut Febri untuk memanjakan pengunjung, khususnya kalangan milenial.
ADVERTISEMENT
“Seperti diketahui 60 persen pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berasal dari kalangan generasi milenial. Kami menyadari kebutuhan para milenial, generasi ini sibuk. Namun, remaja seperti ini senang dengan beristirahat di lokasi yang dekat, terjangkau dan memamerkan desain yang modern,” tutupnya.