Berapa Harga Tiket LRT Palembang?

13 Maret 2017 9:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kondisi Pembangunan LRT Palembang (Foto: Dok. Djoko Setijowarno)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Pembangunan LRT Palembang (Foto: Dok. Djoko Setijowarno)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan tengah menyiapkan sebuah transportasi modern dan kali pertama ada di kota Palembang bernama Light Rail Transit (LRT). Proyek kereta ringan ini sudah dikerjakan sejak Oktober 2015 lalu dan ditargetkan selesai Juni 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Pengerjaan proyek LRT sepanjang 23,4 km dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sementara itu pengoperasiannya oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). LRT diklaim akan menjadi moda transportasi aman dan nyaman bagi masyarakat kota Palembang. Lalu berapa harga tiket LRT Palembang?
"Berdasarkan hasil studi yang ditugaskan PT KAI melalui PR Pricewaterhouse (PWC), besaran ATP (Ability to Pay) diperkirakan kisaran Rp 5.000 per orang," kata anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno dalam risetnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (13/3).
Angka Rp 5.000 sudah termasuk subsidi yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sementara itu, tarif keekonomian (tanpa subsidi) LRT Palembang mencapai lebih dari Rp 25.000.
Pembangunan LRT di Palembang. (Foto: Dok. Djoko Setijowarno)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan LRT di Palembang. (Foto: Dok. Djoko Setijowarno)
ADVERTISEMENT
"Sedangkan tarif keekonomian sebesar Rp 25.550 per orang," imbuhnya.
Menurut skema yang bakal dijalankan oleh KAI nanti, kereta LRT akan tiba setiap 15 menit sampai 30 menit sekali. Sedangkan dalam 1 hari, ada 48 perjalanan kereta.
"Besaran LF (Load Factor) atau tingkat isian rata-rata 33 persen dengan frekuensi per hari 48 perjalanan kereta. Diperkirakan jam sibuk 06.00 WIB sampai 09.00 WIB dan 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Headway peak hour adalah 15 menit dan headway non peak hour adalah 30 menit," paparnya.
LRT Palembang diklaim akan selalu tiba tepat waktu. Ini disebabkan karena LRT Palembang bebas macet karena jalur kereta dibuat melayang (elevated).
"Keunggulan LRT layang ini adalah bebas hambatan, tidak satupun ada perlintasan sebidang dengan jalan raya. Sehingga tidak ganggu perjalanan kereta," katanya.
ADVERTISEMENT
LRT Palembang sepanjang 23,4 km itu akan melewati 13 stasiun berawal dari depo. Ketiga belas stasiun itu yakni, Stasiun Opi, Stasiun Stadion Jakabaring, Stasiun Gubenur Bestari-Polresta, Stasiun Terpadu Jembatan Ampera, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Dishub Kominfo Prov.Sumsel, Stasiun Palembang Icon, serta Stasiun Demang Lebar Daun.
Selanjutnya adalah Stasiun Polda, Stasiun RSUD, Stasiun Telkom, Stasiun Asrama Haji, dan berakhir di Bandara Sultan Mahmud II.