Beras SPHP Banjiri Ritel Modern Usai Disidak Jokowi

16 Februari 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras SPHP banjiri Robinson Mart Pasar Minggu, Jumat (16/2).  Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beras SPHP banjiri Robinson Mart Pasar Minggu, Jumat (16/2). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah mulai membanjiri ritel modern dengan pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP). Seusai presiden Jokowi melakukan sidak di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Jakarta, Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, stok beras SPHP melimpah di Robinson Mart Pasar Minggu. Harga yang ditawarkan sebesar Rp 72.900 per lima kilogram (kg).
Tak hanya SPHP, ritel modern itu juga menjual beras merek lain namun dengan harga yang sama. Antara lain, beras Fortune, Koala Madu, Beras Pulen Anak Raja, dan Lahap.
Di sisi lain, ritel kecil seperti Indomaret dan Alfamart masih mengalami kelangkaan beras. Di Alfamart dan Indomaret Poltangan, stok beras habis. Hanya tersedia beras merah.
"Berasnya kosong udah dari beberapa hari lalu," kata pegawai Indomaret, Jumat (16/2).
Kedatangan Jokowi ke Pasar Induk Beras Cipinang didamping oleh Mendag Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, dan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, juga turut mendampingi Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi ditemani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Bapanas Arif Prasetyo meninjau pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang. Foto: Nadia Riso/kumparan
Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses distribusi berjalan lancar dan tak ada gangguan berarti.
ADVERTISEMENT
“Kemendag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras tetap terkendali,” kata Mendag Zulhas.
Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di PIBC tercatat sebesar 2.978 ton. Jumlah ini masih dalam kondisi normal dengan jumlah kisaran 2.500-3.000 ton per hari. Sedangkan stok beras di PIBC tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal yakni sebesar 30.000 ton.
Sampai dengan 15 Februari 2024, total stok beras Bulog tercatat lebih dari 1 juta ton dan pemerintah siap menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berapa pun kebutuhan pasar. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal yang digelar pada 12 Februari 2024.
Terkait penyaluran beras program SPHP, pada 2024 telah disalurkan sebanyak 237.38 ribu ton. Sedangkan pada 2023, penyaluran beras program SPHP mencapai 1,20 juta ton.
ADVERTISEMENT