Berbagai Strategi yang Diterapkan Bank OCBC NISP di tengah Pandemi

16 Mei 2020 4:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP memaparkan berbagai strategi yang ditetapkan selama pandemi. Foto: Dok. Bank OCBC NISP
zoom-in-whitePerbesar
com-Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP memaparkan berbagai strategi yang ditetapkan selama pandemi. Foto: Dok. Bank OCBC NISP
Pandemi COVID-19 menantang pertumbuhan kinerja perbankan secara umum. Meski begitu, di tengah pandemi dan tantangan multi dimensi tahun 2020 ini, Bank OCBC NISP justru mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 12 persen, DPK, Aset dan Kredit masing-masing tumbuh lebih dari 5 persen.
Kunci utama Bank OCBC NISP dalam mempertahankan kinerja positif saat pandemi adalah konsistensi menjaga kepercayaan nasabah dengan selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian, serta mampu menjaga performa finansial bank yang sehat yang tercermin dari kesehatan portofolio Bank dan kondisi likuiditas serta kecukupan modal di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
"Dengan kesehatan keuangan Bank yang masih tetap terjaga pada kuartal I 2020, yang terlihat dari rasio kecukupan modal yang berada pada level 18,8 persen dan juga rasio ketersediaan dana untuk memenuhi kewajiban (Liquidity Coverage Ratio) yang mencapai 156,2 persen, kami siap memberikan dukungan kepada nasabah dan masyarakat Indonesia untuk melalui kondisi menantang ini. Ke depan, agar mampu memberikan dukungan kepada masyarakat Indonesia, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menjaga kinerja positif di tengah pandemi ini dengan menjalankan beberapa strategi bisnis termasuk menjaga kualitas kredit, meningkatkan CASA dan pendapatan non-bunga, dan meningkatkan efisiensi.” jelas Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP.
Di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia, bank yang telah berdiri selama 79 tahun ini terus memperluas dan meningkatkan efektivitas penerapan working from home (WFH). Kini, sudah ada 80 persen karyawan di kantor pusat dan 70 persen karyawan di kantor cabang yang menjalankan WFH.
Selain menerapkan WFH yang efektif dan efisien, Bank OCBC NISP juga tetap berupaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. Misalnya dengan melakukan sterilisasi fasilitas umum seperti ATM, banking hall, dan lift secara konsisten.
Tak hanya untuk karyawan, Bank OCBC NISP juga tetap berupaya memberikan pelayanan prima bagi nasabah dengan menghadirkan layanan #BankingFromHome. Untuk mengakses layanan ini, nasabah individu dapat menggunakan aplikasi ONe Mobile, sedangkan nasabah korporasi dapat menggunakan Velocity Mobile.
"Khusus untuk nasabah korporasi, setelah sebelumnya dapat diakses melalui channel internet banking kini kami menghadirkan Velocity Mobile efektif mulai 20 April 2020. Velocity Mobile akan memberikan opsi media transaksi kepada pelaku usaha untuk mengakses dan mengoperasionalkan rekeningnya," jelas Parwati.
Selain memperkuat layanan #BankingFromHome, Bank OCBC NISP juga menghadirkan dua program lain sebagai bentuk kesiapan layanan di tengah pandemi. Program tersebut yaitu relaksasi kredit untuk nasabah terdampak COVID-19 dan #TAYTBLiveTalk.
#TAYTBLiveTalk pada dasarnya akan memberikan pemahaman dalam pengelolaan keuangan di tengah kondisi darurat. Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai kondisi market dan ekonomi terbaru, inspirasi bisnis, dan tips memaksimalkan solusi #BankingFromHome, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan waktu di rumah untuk belajar, terutama dalam pengelolaan finansial, seperti berinvestasi dan mengembangkan dananya hingga mereka mampu merdeka secara finansial.
“Melalui acara yang diadakan secara live saat jam makan siang dari akun Instagram @ocbc_nisp setiap hari Senin dan Rabu ini, nasabah dan masyarakat bisa mendapatkan berbagai tips untuk mengelola keuangan dan tips investasi agar dapat memaksimalkan dana yang dimilikinya di tengah situasi menantang. Kami berharap program #TAYTBLiveTalks ini dapat memberikan inspirasi bagi semua agar tetap dapat produktif,” jelas Parwati.
“Walaupun kita belum tahu dengan pasti sedalam dan sepanjang apa dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menjalankan perannya dalam memastikan layanan perbankan yang berkelanjutan guna mendukung perekonomian Indonesia.” tutup Parwati.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bank OCBC NISP