Berbalik dari Rugi, Emiten Sawit Milik Haji Isam Raup Laba Rp 40,39 Miliar

27 November 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Yogie Hizkia/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Yogie Hizkia/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Emiten sawit milik Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk, berhasil membalikkan rugi menjadi laba di kuartal III 2022. Emiten bersandi JARR ini meraup laba senilai Rp 40,39 miliar atau berbalik arah dari rugi Rp 34,13 miliar di kuartal III 2021.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan, perolehan laba ini didorong oleh penjualan bersih yang meroket 2083,64 persen, dari Rp 157,01 miliar per akhir September 2021 menjadi Rp 3,42 triliun per akhir September 2022. Segmen penjualan Fatty acid methyl ester (FAME) menyumbang kontribusi terbesar terhadap penjualan Jhonlin Agro Raya, yakni sebesar RP 2,86 triliun.
Penjualan segmen tersebut melonjak 2316,8 persen dari akhir kuartal III 2022 sebesar Rp 118,53 miliar. Penjualan segmen lainnya disusul oleh Crude Glycerine (CG) sebesar Rp 298,07 miliar, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) sebesar Rp 147,92 miliar, tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebesar Rp 88,31 miliar dan Fatty Matter (FM) sebesar Rp 29,47 miliar.
Berdasarkan pelanggan, emiten yang mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO Agustus lalu tersebut paling banyak ke PT Pertamina Patra Niaga sebesar Rp 2,27 triliun atau 66 persen dari total penjualan, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 1,17 triliun.
ADVERTISEMENT
“Perusahaan terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global,” tulis manajemen.
Laba per saham dasar tercatat di posisi 6,07 per lembar, berbalik arah dari rugi per saham sebesar 67,45 per lembar. Kenaikan pendapatan diiringi oleh beban pokok penjualan yang meningkat 2428,94 persen, menjadi Rp 3,29 triliun. Segmen yang paling berkontribusi tinggi pada beban pokok penjualan adalah beban pokok produksi senilai Rp 3,33 triliun.
Laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp 76,65 miliar per 30 September 2022. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas yang dimiliki Jhonlin Agro Raya sebesar Rp 3,17 triliun.