Berbalik dari Untung, Bukalapak Rugi Rp 776,22 Miliar di Kuartal III 2023

29 Oktober 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Teddy Oetomo di Halal Bi Halal Bukalapak dan Media, Kamis (4/5/2023). Foto: Dok. Bukalapak
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Teddy Oetomo di Halal Bi Halal Bukalapak dan Media, Kamis (4/5/2023). Foto: Dok. Bukalapak
ADVERTISEMENT
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencetak rugi bersih senilai Rp 776,22 miliar di kuartal III 2023, berbalik dari laba bersih senilai Rp 3,62 triliun di kuartal III 2022.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan, kerugian emiten teknologi ini disebabkan beban pokok pendapatan naik 37,5 persen menjadi Rp 2,49 triliun. Dengan pendapatan mencapai Rp 3,33 triliun, selisih antara beban dan pendapatan menyebabkan Bukalapak mencetak rugi usaha senilai Rp 1,2 triliun.
Pendapatan Bukalapak di segmen marketplace tercatat senilai Rp 1,73 triliun, online to offline senilai Rp 1,59 triliun, dan pengadaan senilai Rp 11,09 miliar. Perseroan tetap mengacu pada proyeksinya untuk mencapai keuntungan pada akhir tahun 2023 dengan basis EBITDA yang Disesuaikan.
“Seiring dengan bukti nyata bahwa bisnis Marketplace dan operasional o2o kami terus memberikan hasil yang baik di semua app dan platform, kami masih di dalam jalur yang tepat menuju target kami mencapai profitabilitas di kuartal-kuartal selanjutnya setelah meraih perbaikan EBITDA yang Disesuaikan selama 7 kuartal berturut-turut. Setelah hal itu tercapai, kami dapat berfokus untuk secara konsisten tumbuh menuju profitabilitas di 2024 dan 2025,” kata Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo, dalam pernyataan resmi, dikutip pada Minggu (29/10).
Platform e-commerce Bukalapak. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Rugi EBITDA yang disesuaikan Bukalapak mencapai Rp 95 miliar pada kuartal ketiga tahun 2023, meningkat 71 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 18 persen dari proyeksi rata-rata awal yang diberikan bersamaan dengan hasil kinerja tahun 2022, di mana diproyeksikan adjusted EBITDA loss senilai Rp 100 miliar hingga Rp 125 miliar untuk kuartal ketiga.
ADVERTISEMENT
”Setelah mencapai hasil yang baik di 9 bulan pertama di tahun 2023, kami sangat fokus untuk terus mencapai kinerja yang baik di sisa tahun ini. Kisah ekspansi margin terus berlanjut dan bisnis kami memiliki momentum yang baik serta peluang pertumbuhan yang sangat baik di masa depan,” ujar Teddy.
Teddy menuturkan pertumbuhan menuju profitabilitas secara berkelanjutan tetap menjadi komitmen utama. Bukalapak optimistis dapat terus mewujudkan hal tersebut bagi para pemegang saham secara jangka panjang.