Beredar Iklan Promo Vaksin Corona Berbayar di RI, Ini Penjelasan Bio Farma

Petugas memasukkan kontainer berisi vaksin Sinovac ke pesawat di Bandara Beijing Capital International, China, Minggu (6/12). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Setpres

Pemerintah sedang menyiapkan program vaksinasi COVID-19 pada tahun 2021. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona Sinovac siap pakai telah tiba di Indonesia dan masih disimpan BUMN Farmasi, Bio Farma, di Bandung, Jawa Barat.

Rencananya ada dua skema vaksin, yaitu jalur subsidi bagi peserta BPJS dan jalur mandiri atau berbayar bagi masyarakat mampu. Di tengah persiapan tersebut, beredar promo dari sejumlah rumah sakit mulai membuka pemesanan dan pembayaran di awal (preorder) untuk masyarakat.

Lalu, bagaimana Bio Farma menanggapi hal tersebut?

Berikut ini selengkapnya:

Ada Promo Vaksin Corona Berbayar di RI

Beberapa Rumah Sakit (RS) mulai menawarkan penjualan vaksin COVID-19 secara preorder. Salah satu RS yang mulai membuka preorder adalah RSU Bunda Jakarta. Dalam akun instagram RSU Bunda Jakarta, vaksinasi jalur mandiri dilakukan untuk mendukung program pemerintah melawan corona.

RSU Bunda Jakarta juga menyertakan link pendaftaran bagi masyarakat yang menginginkan preorder. Adapun pelaksanaan vaksinasi mengikuti keputusan pemerintah.

"Daftarkan vaksinasi mandiri Covid-19 di RS Bunda dengan cara klik link berikut:⁣ http://bit.ly/VaksinCovid19-Bunda⁣. Informasi lebih lanjut, hubungi Call Center RS Bunda di 1-500-799," tulis RSU Bunda Jakarta.

Selain RSU Bunda, Primaya Hospital juga membuka layanan preorder. Pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di seluruh cabang Primaya Hospital terdekat.

Hal serupa turut dilakukan RS UII Yogyakarta. Iklan penjualan vaksin diunggah pihak rumah sakit melalui akun Instagram @rumahsakit.uii. Direktur Rumah Sakit UII, Widodo Wirawan, menegaskan, preorder vaksin yang dijual pihaknya bukan yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

"Merek ada tiga, seperti dari pemerintah. Kita menunggu (vaksin tersebut), tapi kami memang sudah diminta order (oleh pemerintah)," kata Widodo saat dihubungi, Jumat (11/12).

Untuk harga, RS UII misalnya, mematok harga vaksin sebesar Rp 450 ribu sampai Rp 500 ribu. Sementara vaksin yang dijual akan menyesuaikan pengadaan pemerintah.

Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Penjelasan Bio Farma: Belum Buka Preorder Vaksin Corona Jalur Mandiri

Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, menegaskan, pihaknya belum melaksanakan sistem pelayanan preorder untuk vaksinasi COVID-19 jalur mandiri. Sebab, Indonesia masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19, baik jalur subsidi maupun mandiri.

Bambang menuturkan, penyediaan layanan vaksinasi corona seperti di RS, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya, masih dilakukan proses pendaftaran. Termasuk verifikasi untuk jalur mandiri melalui asosiasi-asosiasi resmi.

"Dan hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut, dan yang terpenting adalah, pelaksanaan vaksinasinya sendiri, tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM”, tutur Bambang dalam keterangan tertulis Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Minggu (13/12).

Bambang menghargai adanya inisiatif dari sejumlah faskes yang telah menyediakan preorder vaksin. Namun, Bio Farma mengimbau kepada penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi.