Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video karyawan Garuda Indonesia berkampanye melepas masker. Video tersebut diunggah akun Instagram @lifeatga pada Senin (21/7).
ADVERTISEMENT
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan karyawan maskapai BUMN itu mulai dari pekerja medis, pramugari, pilot, hingga petugas keamanan melepas masker sambil memegang tulisan "Apa Kabar?" dalam berbagai bahasa daerah.
Dikonfirmasi mengenai maksud konten tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan tidak benar video itu bertujuan untuk mengajak orang melepas masker. Dia juga akan mengecek lebih lanjut perihal video tersebut.
"Enggak lah. Itu saya cek ya," kata dia saat dihubungi kumparan, Selasa (21/7).
Hingga pagi ini, video tersebut sudah ditonton 3 ribu kali. Dalam caption-nya tertulis, "Garuda, we missed you! We hope you are all doing well and ready to fire up the engine again. It is time for us to come #toGAther to beat all of the challenges and stay UNITED IN ACTION. Share your fun moments using hashtag #lifeatga for a chance to be featured".
ADVERTISEMENT
Update: Garuda Tak Bermaksud Mengajak Lepas Masker
Direktur Utama garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menambahkan, kampanye tersebut tak memiliki maksud untuk mengajak masyarakat atau karyawan melepas masker pada saat pandemi COVID-19. Pesan yang disampaikan hanya ingin menyapa kembali sesama karyawan setelah lama tak berjumpa akibat kebijakan work from home hingga pembatasan berpergian.
"Kami buat dalam konteks re-launching akun Instagram lifeatga dan key message yang mau disampaikan adalah menyapa kembali karena sudah lama enggak bertemu di lifetatga, dan agar tetap bekerja dengan semangat dan melayani setulus hati yang direpresentasikan dengan senyuman yang ada di balik masker rekan-rekan GA yang sedang bekerja. Baik di caption ataupun tulisan di video tersebut tidak ada ajakan untuk melepas masker," klarifikasinya.
ADVERTISEMENT