Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Beri Pelatihan Naik KeLaz, Lazada Kunjungi Berdayakan Siswa SMK di Bandung
29 November 2022 11:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
Penguatan daya saing UMKM dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital jadi perhatian banyak pihak, termasuk Lazada.
Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital itu sendiri, Lazada sadar bahwa kehadirannya sangat penting untuk bisa memberi dampak besar bagi perekonomian nasional. Karenanya, sejak 2021 lalu, Lazada menginisiasi Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.
Gerakan ini dilakukan di antaranya demi mengintensifkan onboarding UMKM ke platform Lazada. Tak hanya itu, Gerakan AKAR Digital Indonesia pun akan memberikan pelatihan secara berkesinambungan, akses untuk membangun jejaring, serta mentoring/bimbingan teknis bagi UMKM Indonesia, dengan tujuan memastikan talenta Indonesia yang siap berwirausaha atau siap kerja.
Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo, mengatakan, Lazada memang sejak awal telah berkomitmen untuk mengembangkan inisiatif dan program pengembangan (kapasitas dan kapabilitas) generasi muda.
“Dengan fokus untuk menghasilkan talenta yang siap kerja dan berdaya saing di ekonomi digital Indonesia, melalui Naik KeLaz, Lazada ingin membina talenta khususnya insan vokasi untuk memiliki pola pikir bertumbuh dan memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan industri,” ujar Ferry.
Pelatihan Naik KeLaz untuk 700 Siswa SMK Bandung
Salah satu langkah Gerakan AKAR Digital Indonesia terbaru adalah kunjungan Lazada untuk siswa SMK lewat pelatihan Naik KeLaz. Pelatihan Naik KeLaz dari Lazada ini diikuti oleh lebih dari 700 orang siswa SMK secara hybrid di Harris Fox Hotel City Center, Bandung, Jawa Barat (24/11).
Pada kesempatan ini Lazada memberikan pemaparan mengenai kewirausahaan digital yang dihadiri oleh pembicara ahli Lazada, LazStar Trainer, serta ahli eksternal lainnya. Bahkan acara ini juga dihadiri oleh Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd.
Pelatihan ini dilatari oleh temuan studi Lazada yang berjudul “Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia”. Melalui studi ini diketahui bahwa sebagian besar talenta Indonesia masih belum siap untuk menghadapi era digital.
Di sisi lain, data BPS juga mencatat bahwa jenjang lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar dalam angka pengangguran di Indonesia pada 2021 lalu, yaitu sebesar 11,13 persen.
Karenanya, Lazada memilih untuk memberikan pelatihan Naik Kelaz untuk para siswa sekolah kejuruan (SMK) untuk bisa mendorong mereka jadi lebih terampil dan siap bekerja/berwirausaha di industri ekonomi digital masa depan.
Pelatihan Naik KeLaz yang dijalankan Gerakan AKAR Digital Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Tak hanya itu, kegiatan juga didukung oleh Kemenko Bidang Perekonomian serta Kementerian Koperasi dan UKM. Upaya ini sekaligus memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November setiap tahunnya.
Berbagai Upaya Gerakan AKAR untuk Ekonomi Digital Indonesia
Selain upaya memberdayakan siswa SMK di Bandung, sebelumnya Gerakan AKAR Digital Indonesia sudah memiliki beberapa langkah strategis untuk mendukung majunya perekonomian nasional. Pada tahun lalu, dalam Gerakan AKAR Digital Indonesia, Lazada memutuskan untuk menutup akses impor pada 3 klaster besar, tekstil dan fesyen, makanan, dan kerajinan.
Keputusan ini bahkan diapresiasi oleh Kemenkop UKM karena bisa jadi langkah awal UMKM Indonesia bisa tumbuh secara sehat dan kuat setelah menghadapi pandemi COVID-19. Ya, pasalnya penutupan akses impor oleh Lazada sejalan dengan program substitusi impor oleh pemerintah.
Di berbagai kota lain seperti Garut dan Tasikmalaya, Gerakan Akar Digital Indonesia juga telah memberikan pelatihan pemasaran digital yang diselenggarakan bersama Disperindag & ESDM masing-masing kota. Tema yang diangkat adalah “Lompat KeLaz – Meraih Cuan Bersama Lazada” dengan panduan tim Lazada University.
Berkat kegigihan Lazada untuk mendukung para “pahlawan ekonomi digital”, Lazada juga mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil, begitu sapaannya, mengapresiasi Lazada saat melakukan kunjungan resmi ke gudang Lazada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kunjungannya bertepatan dengan acara kick off Gerakan AKAR Digital Indonesia pada 27 Januari 2022. Kang Emil mengatakan bahwa pemerintah provinsi sangat mendukung adanya Gerakan AKAR Digital Indonesia sebab ekonomi digital merupakan salah satu cara Indonesia agar bisa menjadi negara adidaya.
Di Jawa Barat, misalnya, hanya ada 1 juta dari 5,5 juta UMKM yang go digital. Karenanya, tidak hanya e-commerce, society juga punya peran penting untuk mendukung perkembangan ini. Gubernur Jawa Barat itu pun sempat “beraksi” mengantarkan paket dari gudang Lazada menggunakan motor listrik sebagai bentuk dukungan atas inisiatif Gerakan AKAR dari Lazada.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lazada