Berita Populer: BRI Buka Loker; Sri Mulyani Ajak Mahasiswa Magang di Kemenkeu

4 September 2021 6:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan Milenial Bank BRI. Foto: BRI
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Milenial Bank BRI. Foto: BRI
ADVERTISEMENT
Mengawali akhir pekan ini, kumparanBisnis merangkum berita populer pada Jumat (3/9), kemarin. Berita populer pertama yaitu lowongan kerja Bank BRI melalui program management trainee. Program ini telah dilakukan beberapa kali dan minimal pendidikan pelamar adalah S1.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada berita populer lainnya yaitu, kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Universitas Padjajaran (Unpad) untuk bisa magang di kantor Sri Mulyani. Berikut rangkuman dua berita populer tersebut:

BRI Buka Lowongan Kerja, Incar Talenta Terbaik Melalui Program BFLP

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membuka program BRILiaN Future Leader Program (BFLP) batch 4. Program ini bertujuan untuk mencari talenta terbaik untuk bekerja di perusahaan yang telah melayani Indonesia selama ratusan tahun.
Saat ini, BFLP BRI Group Batch 4 sudah dibuka kembali mulai tanggal 1 hingga 15 September 2021 dan bisa diikuti calon pegawai lulusan S1 atau S2 dari universitas terkemuka dan memiliki IPK di atas 3,00 (untuk S1) dan 3,25 (untuk S2). Untuk mengikuti program BFLP, calon peserta harus dipastikan berusia maksimal 25 tahun untuk lulusan S1 dan 27 tahun untuk lulusan S2.
ADVERTISEMENT
BFLP dibagi menjadi dua jalur, yakni BFLP General dan BFLP IT. BFLP General adalah proses seleksi kandidat pemimpin BRI di masa depan yang dibuka bagi seluruh lulusan fakultas/jurusan universitas terkemuka di Indonesia. Kemudian, BFLP IT merupakan jalur seleksi khusus untuk alumni fakultas/jurusan teknik informatika, elektro, telekomunikasi, sistem informasi, ilmu komputer, teknik jaringan, dan teknik komputer.
Selama menjadi peserta BFLP, calon pegawai akan mendapat banyak manfaat di antaranya uang saku setiap bulan dari BRI dan kesempatan fast track career. Selain itu, selama pendidikan peserta BFLP dibekali pengetahuan perbankan secara umum dan pengetahuan BRI Group secara khusus. Tidak hanya ilmu berupa teori dan materi di kelas, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung melalui program On Job Training (OJT) di unit kerja BRI Group. Peserta yang lulus program BFLP akan ditempatkan di berbagai Unit Kerja BRI Group.
ADVERTISEMENT
Program rekrutmen BFLP dari awal hingga selesai dilakukan secara gratis/ tanpa dipungut biaya. Seluruh informasi mengenai rekrutmen pegawai BRI diinfokan dan diperbaharui secara berkala melalui https://e-recruitment.bri.co.id
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) usai memaparkan realisasi APBN 2020 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sri Mulyani Buka Kesempatan Magang

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk bisa magang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Adapun hari ini Kemenkeu menandatangani perjanjian kerja sama program kolaborasi dengan tiga universitas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Dengan adanya kerja sama ini maka mahasiwa dari setiap fakultas di ketiga universitas tersebut berkesempatan untuk magang di Kemenkeu.
Sri Mulyani menyambut baik inisiatif program magang besutan Kementerian Pendidikan tersebut. Sri Mulyani berharap program magang ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa khususnya tentang pengelolaan keuangan negara.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah solusi supaya generasi muda terutama yang sedang belajar di dalam kampus bisa memahami mengenai sebuah pemahaman dasar mengurus negara dari sisi keuangan,” ujar Sri Mulyani dalam Edukasi Kementerian Keuangan untuk Membangun Generasi Unggul, Jumat (3/9).
Sri Mulyani berharap nantinya mahasiswa yang berkesempatan magang di Kementerian Keuangan dapat mencicipi bekerja langsung dari instansi bendahara negara yang punya peranan penting bagi bangsa.
Meski demikian Sri Mulyani mengakui bahwa masa magang yang biasanya singkat tidak akan mungkin membuat mahasiswa bisa mempelajari semua aspek yang ada di Kementerian Keuangan. Namun, Sri Mulyani berharap dari waktu magang yang minimal tersebut, para mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman maksimal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan ceramah kepada calon ASN Kementerian Keuangan. Foto: Helmi Afandi Abdullah
ADVERTISEMENT
Tidak hanya berguna bagi para mahasiwa, Sri Mulyani mengatakan program magang ini nantinya juga akan bermanfaat bagi fakultas ataupun universitas masing-masing. Menurutnya, program magang ini akan menjadi ajang pembuktian apakah mata kuliah yang disampaikan di kelas sudah sinkron dengan dunia kerja yang akan dihadapi oleh mahasiswa.
“Para dosen perlu paham bahwa ilmu itu berkembang terus. Yang saya tahu di bidang ekonomi dan keuangan itu banyak sekali perubahan. Saya harap kampus tidak tertinggal, hanya karena Anda tidak berinteraksi dengan dunia nyata. Jangan sampai mahasiswa yang magang jadi lebih capable dibanding dosennya,” ujar Sri Mulyani.
Meski dalam kerja sama saat ini hanya melibatkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sri Mulyani menyatakan bahwa Kementerian Keuangan membuka kesempatan magang bagi fakultas lain. Menurutnya, aspek kerja di Kementerian Keuangan sangat luas sehingga tidak hanya membutuhkan lulusan FEB. Sri Mulyani pun memastikan pihaknya sangat terbuka untuk menjadi tempat magang bagi mahasiswa dengan bidang ilmu non-ekonomi.
ADVERTISEMENT
“Kebanyakan dari FEB, Akuntansi. Padahal Kementerian Keuangan sangat diverse. Bisa dari hukum, psikologi, teknik, atau yang berhubungan dengan IT itu sangat dimungkinkan,” tandasnya.
Untuk informasi lebih lanjut dan persyaratan magang di Kemenkeu tersebut bisa dilihat di laman resmi Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kemenkeu: https://www.sdm.kemenkeu.go.id/pengumuman.cfm?id=284.