Berita Populer: JK dan Rizal Ramli Memanas; Boeing 737 MAX Mengudara Lagi

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku pernah disambangi 11 pejabat eselon 1 Kementerian Keuangan. Mereka mengancam mundur jika Rizal Ramli naik jadi Menteri Keuangan, di tahun pertama SBY-JK menjabat.

Berita tersebut jadi salah satu yang populer di ekonomi bisnis, Rabu (11/11). Berita soal akan dicabutnya larangan terbang Boeing 737 Max, juga masuk deretan berita yang ramai dibaca.

Selain itu, ada juga soal Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti kasus raibnya dana nasabah Maybank. Berikut rangkumannya:

JK Ungkap Pernah Didatangi 11 Dirjen Kemenkeu yang Ancam Mundur

JK mengaku pernah disambangi 11 Dirjen Kemenkeu pada tahun 2004. Kedatangan mereka, kata JK, adalah untuk menolak kursi Menteri Keuangan diserahkan ke Rizal Ramli.

Pakar Ekonomi Rizal Ramli. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Bahkan mereka mengancam mundur jika presiden dan wakil terpilih saat itu, SBY-JK, tetap mengangkat Rizal Ramli.

"Datang 11 orang eselon 1 Kemenkeu yang dipimpin Darmin Nasution, di ruangan ini, bulan oktober 2004. Mengatakan bahwa seluruh Dirjen Kemenkeu akan mundur kalau Menkeunya Rizal Ramli. Akan mundur 12 orang (Dirjen), 11 orang yang datang," kata JK dalam wawancara bersama Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club.

Larangan Terbang Boeing 737 MAX Akan Segera Dicabut

Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS) atau FAA, dikabarkan segera mencabut larangan terbang (grounded) pesawat Boeing 737 MAX. Sanksi larangan terbang dikenakan sejak Maret 2019, setelah pesawat jenis itu milik maskapai Lion Air dan Ethiopians Airlines jatuh, hingga menewaskan 346 orang.

Dikutip dari Reuters, Kepala FAA Steve Dickson, membenarkan pihaknya sedang menuntaskan review atas pesawat Boeing 737 MAX. "Diharapkan bisa selesai beberapa hari mendatang," kata Dickson, Selasa (10/11).

Pesawat Boeing 737 MAX mendarat setelah penerbangan uji coba di Boeing Field di Seattle, Washington, AS. Foto: Karen Ducey/REUTERS

Sementara itu, tiga sumber Reuters yang mengetahui persoalan ini, menyebut sanksi larangan terbang itu akan dicabut oleh FAA pada 18 November 2020.

YLKI Soroti Raibnya Dana Nasabah Maybank: Preseden Buruk, Rusak Kepercayaan pada Bank

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) angkat bicara soal raibnya dana simpanan Rp 22 miliar nasabah Maybank Indonesia, Winda D. Lunardi alias Winda Earl. Menurut YLKI, kasus ini bisa merusak kepercayaan masyarakat pada perbankan.

"Untuk apa menyimpan uang di bank jika ternyata tidak aman? Dan kasus seperti ini bukan kali pertama, tapi sudah beberapa kali terjadi, walau dengan karakter kasus yang berbeda," kata Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, dalam keterangan resmi, Rabu (11/11).