Berita Populer: PKPU Garuda Berakhir Damai; Dirut MRT Jakarta Ganti Lagi

Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia. Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP

Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berakhir damai di Pengadilan Niaga, menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Rabu (26/10).

Selain itu, berita mengenai diangkatnya Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta menggantikan Mohammad Aprindy juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.

Mahkamah Agung Tolak Kasasi, PKPU Garuda Indonesia Resmi Berakhir Damai

Laporan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada Bursa Efek Indonesia, menyatakan pengesahan perdamaian PKPU itu telah dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung pada 26 September 2022 lalu.

“Sah dan mengikat secara hukum perjanjian perdamaian tanggal 17 Juni 2022 antara Perseroan (Garuda Indonesia) dengan para krediturnya,” tulis Irfan, dikutip Rabu (26/10).

Dengan demikian, PKPU Garuda Indonesia demi hukum berakhir. Sehingga dengan putusan homologasi itu telah memperoleh kekuatan hukum tetap melalui putusan Mahkamah Agung sebagaimana dimaksud, maka PKPU Perseroan telah berakhir.

Adapun sebelumnya, ada 2 kreditur Perseroan yakni Greylag Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Activity Company yang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung lantaran tak puas dengan homologasi PKPU Perseroan.

“Tidak terdapat dampak langsung terhadap kegiatan operasional Perseroan atas adanya Putusan Kasasi tersebut,” tambah Irfan.

Profil Tuhiyat, Dirut MRT Jakarta yang Gantikan Mohammad Aprindy

Tuhiyat Dirut MRT Jakarta. Foto: IGRC

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta, menggantikan Mohammad Aprindy yang baru menjabat sebagai orang nomor satu di MRT Jakarta pada 22 Juli 2022.

Sebelum ditunjuk menjadi Dirut MRT Jakarta, Tuhiyat pernah menjadi President Director PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Ia juga sempat bergabung di MRT Jakarta sebagai Director of Finance and Corporate Management.

Tuhiyat juga pernah menjabat sebagai Senior Manager Treasury, Tax, & Insurance di PT Antam Tbk dan Kasi Pemeriksaan Khusus atau Investigasi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Kepemimpinan Tuhiyat diharapkan bisa mempercepat sistem pendanaan pembangunan MRT Fase 2 rute Bundaran HI-Kota Tua.

“Saudara Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda)” kata Plt BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (26/10).