Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Berkah Ramadan di Tanah Abang, Pedagang Baju Koko-Gamis Raup Puluhan Juta/Hari
15 Maret 2025 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Deretan baju koko tertata rapi di toko milik Rizal, dengan warna-warna netral mendominasi, terutama putih. Hari ini, pengunjung mulai berdatangan lebih awal, tanda kesibukan Ramadan semakin terasa.
ADVERTISEMENT
“Udah mulai rame, tapi emang enggak seramai tahun lalu,” kata Rizal sambil melayani pelanggan yang memilih baju koko di Blok B Pasar Tanah Abang, Sabtu (15/3).
Meski begitu, usahanya tetap berjalan lancar. Ia mematok harga bervariasi dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Pembeli biasanya mencari yang simpel, tanpa banyak motif. Model klasik dengan potongan rapi masih jadi pilihan utama.
Tak hanya mengandalkan penjualan langsung, Rizal juga aktif berjualan secara online. Dalam sehari, ia bisa menjual hingga 30 kodi baju koko.
“Kalau omzet rata-rata Rp 50 juta per hari,” ungkapnya.
Di sisi lain pasar, Nindi sibuk merapikan stok gamis di tokonya. Banyak pembeli yang datang, mencari model gamis terbaru untuk dikenakan saat Lebaran. Tahun ini, gamis brokat ala Korea sedang naik daun, diikuti model Malaysia yang elegan dan simpel.
ADVERTISEMENT
“Gamis lagi laris banget. Banyak yang cari brokat Korea sama model Malaysia,” ujar Nindi.
Tren tahun ini menunjukkan banyak orang memilih gamis sebagai pakaian utama untuk Lebaran, baik untuk pribadi maupun seragam keluarga.
Penjualannya pun melesat. Dari pagi hingga malam, tokonya tak pernah sepi. Dengan omzet yang kini mencapai Rp 30 hingga Rp 60 juta per hari, Ramadan menjadi momen panen bagi para pedagang seperti Nindi.
“Tahun ini kayaknya trennya lagi pake gamis buat Lebaran, omzet naik sekarang per hari bisa sampai Rp 30-Rp 60 juta,” ungkapnya.