Berkat Album Taylor Swift, Pendapatan Universal Music Melesat Jadi Rp 46 T

29 Oktober 2023 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taylor Swift menang Top Female Artist. Foto: Steve Marcus
zoom-in-whitePerbesar
Taylor Swift menang Top Female Artist. Foto: Steve Marcus
ADVERTISEMENT
Album-album Taylor Swift yang laku keras di pasar global, membawa berkah bagi perusahaan Universal Music Group (UMG). Pada kuartal III 2023, pendapatan label rekaman terbesar di dunia ini menyentuh 2,75 miliar euro atau USD 2,9 miliar, sekitar Rp 46 triliun (kurs Rp 15.936 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Minggu (29/10), dirilisnya Speak Now (Taylor's Version) menjadikan Swift sebagai musisi sekaligus perempuan pertama, setelah The Beatles, yang memiliki empat album yang berada di top 10 chart pada waktu yang bersamaan.
"Hal yang menakjubkan bagaimana menggambarkan bakat, popularitas, dan karier Taylor yang luar biasa," kata Ketua dan CEO Universal Music, Lucian Grainge.
Adapun pendapatan Universal Music di kuartal III 2023 naik 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Laba sebelum pajak mencapai 581 juta euro atau naik 5,1 persen (yoy).
Sementara itu, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortasi turun 11,3 persen (yoy) menjadi 478 juta euro. Penurunan ini sebagai dampak dari biaya kompensasi berbasis saham non-tunai sebesar 103 juta euro pada kuartal III 2023.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, penjualan rekaman musik mencapai 2 miliar euro di kuartal III 2023, turun 1,1 persen (yoy). Namun pendapatan dari musik berlangganan naik 6,7 persen (yoy) menjadi lebih dari 1 miliar euro, sementara pendapatan dari layanan streaming gratis yang didukung iklan turun 1,4 persen (yoy), mencerminkan lemahnya pasar periklanan.
Pendapatan dari penerbitan musik Universal Music naik 17,5 persen (yoy) menjadi 491 juta euro, sementara penjualan merchandise meningkat 20,1 persen (yoy) menjadi 227 juta euro.
Universal Music dan sejumlah artisnya juga bermitra dengan YouTube dalam Inkubator AI Musik, untuk mengeksplorasi cara menggunakan teknologi dan meningkatkan kreativitas artis.
"Berbeda dengan masa lalu ketika teknologi baru diperkenalkan ke dunia dan komunitas musik dibiarkan memikirkan hal tersebut. Mengetahui cara mengembangkan model bisnis yang akan melindungi hak dan kompensasi artis, di sini, berkat hubungan dekat kami dengan YouTube, kami berkolaborasi dalam mencari peluang dan solusi," kata Grainge.
ADVERTISEMENT
Selain Taylor Swift, penjualan album dari Seventeen, Morgan Wallen, Olivia Rodrigo, dan King & Prince juga turut menyumbang pendapatan Universal Music.