Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Berkunjung ke Pelabuhan Batu Bara Cucu Usaha ABM Investama di Kalsel
28 September 2018 18:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi perusahaan tambang batu bara, memiliki pelabuhan pribadi yang digunakan sendiri merupakan hal wajib. Sebab, umumnya ekspor dikirim melalui laut. Jadi, tidak heran jika sejauh mata memandang, ada pelabuhan serupa di seberang laut.
kumparan berkesempatan berkunjung ke pelabuhan milik TIA, cucu usaha dari holding PT ABM Investama Tbk (ABMM). Lokasinya lumayan jauh dari lokasi penambangan TIA, tapi masih dalam satu lingkungan area tambang.

Saat kumparan datang pada Rabu (16/9) pukul 17.00 WIB, beberapa jarak sebelum pintu dermaga, truk-truk tengah mengantre untuk menurunkan batu bara yang diambil dari area tambang.
Di area dermaga sendiri, ada mesih pencacah batu bara. Alat ini digunakan untuk membentuk batu bara yang akan diekspor sesuai kemauan pembeli (buyer), misal dalam bentuk halus atau masih bebatuan yang sudah dikecilkan ukurannya.

Batu bara yang sudah crushing, lalu dikirim melalui jembatan sepanjang 1,3-1,8 kilometer menuju kapal tongkang. Jembatannya berada di atas laut yang bekerja 24 jam nonstop. Setelah itu, baru lah batu bara dimasukkan ke kapal tongkang untuk siap ekspor.
ADVERTISEMENT
Ekspor batu bara tahun ini dari TIA sekitar 4,7 juta-4,9 juta ton. Negara sasaran TIA antara lain China, India, Filipina, dan yang terbaru akan ke Pakistan.
Adapun angka produksi TIA tahun depan diprediksi akan turun karena cadangan menipis. Menyadari hal itu, ABMM akan memaksimalkan infrastruktur dan alat-alat berat agar bisa dikredit perusahaan lain.