Beroperasi Juli, Harga Tiket LRT Jabodebek Belum Juga Ditentukan

1 Februari 2023 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stabling Depo LRT Jabodebek, Bekasi.  Foto: Alfaddillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stabling Depo LRT Jabodebek, Bekasi. Foto: Alfaddillah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Transportasi LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi Juli 2023. Namun hingga ini harga tiketnya belum juga ditentukan.
ADVERTISEMENT
Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal Kemenhub mengatakan masih menyusun formula perhitungan untuk menetapkan tarif dasar LRT Jabodetabek. Pihaknya mengaku telah menerima usulan penetapan tarif dari operator PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator LRT Jabodetabek.
“Hitungan dari operator juga akan kami kaji bersama. Tarif ini akan dihitung terhadap jarak, fasilitas-fasilitasnya serta biaya pengembalian operasi yang dibutuhkan atau minimal untuk menutupi biaya operasionalnya,” papar Risal saat ditemui setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (1/2).
Infografik Jalur LRT Jabodebek. Foto: kumparan
Risal memastikan Kemenhub akan mengumumkan penetapan tarif LRT Jabodetabek pada April mendatang.
“Masih sesuai target, kita kan mau operasional Juli mendatang. Apakah nanti saat operasional pertama kali ada penggratisan (tarif) dulu, nanti kita lihat. Karena itu sudah berbicara bisnis dari sisi operatornya,” pungkas Risal.
ADVERTISEMENT
Tarif LRT Jabodebek ini akan disubsidi pemerintah. Namun ia enggan memberikan rincian lebih lanjut karena pembahasan terkait subsidi masih berjalan.
Dia mengatakan proses penetapan besaran subsidi untuk tarif LRT sedikit berbeda dengan moda transportasi lainnya. Hal tersebut karena pemerintah juga memasukkan sarana dan prasarana pendukung LRT dalam perhitungannya.
"Nanti setelah kita kaji bersama deh, artinya jadi nanti ada formulanya. Dari KAI itu sudah ada studi ATP (ability to pay) dan WTP (willingness to pay). Berapa kemampuan masyarakat, ability untuk membayar, kemampuannya, dan berapa keinginannya,” pungkasnya.