Beroperasi Kembali, Restoran di Jakarta Terapkan Bangku Selang-seling

8 Juni 2020 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penerapan PSBB di restoran. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan PSBB di restoran. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mulai berlakunya PSBB di masa transisi membuat masyarakat diizinkan menikmati makanan di restoran yang mulai beroperasi. Restoran yang sebelumya hanya melayani pesan antar, kini sudah membuka pintu untuk orang-orang yang ingin makan di tempat.
ADVERTISEMENT
Dari laporan Antara, sebagian restoran di Pujasera Green Terrace TMII, Jakarta Timur, sudah melayani pengunjung yang ingin makan langsung di sana. Meski begitu, kondisinya belum sepenuhnya normal seperti sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Ada petugas yang siaga memeriksa suhu tubuh pengunjung sebelum diperbolehkan masuk restoran. Pengunjung yang masuk juga dibatasi 50 persen dari kapasitas restoran. Pengelola restoran diminta agar ada jarak aman antar pengunjung setidaknya 1 meter.
Protokol dalam penanganan virus corona ini terlihat dipatuhi oleh restoran dengan mengubah tata letak kursi dan meja untuk pengunjung. Meja dan kursi yang tadinya biasa ditempati hingga empat orang, kini diatur hanya bisa menampung setengahnya.
Sementara untuk kursi dan meja bagi tamu individu diperbanyak. Sehingga pengunjung yang makan di tempat otomatis berjarak satu sama lain.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kursinya dikurangi, tidak boleh berdekatan. Yang tadinya empat, jadi dua," ujar seorang pekerja di jaringan kedai kopi asal Seattle, AS, seperti dilansir Antara, Senin (8/6).
Di kedai kopi yang biasanya ramai pengunjung, hanya terlihat empat orang tamu yang menikmati minuman mereka. Sisanya hanya mampir untuk membawa pulang. Di lantai menuju kasir, terdapat stiker-stiker yang menandai jarak aman untuk mengantre.
Ilustrasi penerapan PSBB di restoran. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ada restoran yang menata tempat duduk selang-seling sehingga pengunjung bisa mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Restoran lain tidak banyak mengubah tata letak kursi dan meja yang disediakan untuk pengunjung. Hanya saja, mereka menandai kursi-kursi yang tak boleh diduduki dengan stiker atau selotip yang membentuk tanda silang.
Setiap restoran juga menyediakan hand sanitizer di pintu masuk, keran air dan sabun untuk mencuci tangan sebelum masuk ke area. Pengunjung juga diwajibkan untuk memakai masker ke dalam area restoran.
ADVERTISEMENT
Jika protokol tak dipatuhi dan malah membuat lonjakan kasus virus corona, Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan menghentikan kegiatan sosial ekonomi di masa transisi dan menerapkan mekanisme kebijakan ‘rem darurat’ bila diperlukan.